Ali Fikry ikut membintangi film 'Satria Dewa: Gatotkaca' dan memerankan karakter bernama Gege. Di film itu, Ali harus beradu akting dengan aktor dan aktris lebih senior darinya.
- Dessy Novitasari
- Sabtu, 11 Juni 2022 - 09:06 WIB
WowKeren - Ali Fikry menjadi salah satu aktor yang membintangi film "Satria Dewa: Gatotkaca". Film garapan Hanung Bramantyo itu telah tayang di bioskop Indonesia sejak Kamis (9/6) lalu.
Aktor berusia 14 tahun itu lantas mengungkapkan perasaan bangganya saat membintangi film tersebut. Ali bahkan melontarkan sejumlah pujian untuk film "Satria Dewa: Gatotkaca".
"Satria Dewa: Gatotkaca ini film superhero pewayangan Indonesia dengan CGI terbagus yang pernah aku lihat di film Indonesia mana pun," ungkap Ali Fikry seperti dilansir dari Kumparan. "Ini CGI-nya keren banget, terus ceritanya luar biasa keren."
"Bangga banget bisa ikut ke film Gatotkaca ini karena banyak banget juga yang bisa dicontoh, mulai dari sifat-sifat positif semua orang yang ada di film Gatotkaca, jadi punya panutan superhero Indonesia juga buat anak-anak muda di Indonesia," sambung Ali Fikry.
Ali kemudian mengisahkan tokoh yang diperankan olehnya di film tersebut. Ali diketahui berperan sebagai Gege. Ia pun mengaku cukup tertantang saat mendalami peran ini.
"Karakter Gege itu dia anak kecil yang bergaulnya sama orang dewasa. Jadi dia genius, pintar, terus dia belajar apa pun sendiri, belajar coding sendiri, hacking," tutur Ali Fikry. "Nah jadi dia itu punya dendam besar sama Korawa karena keluarganya dibunuh."
Selain itu, Ali juga harus beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris yang lebih senior darinya. Ali pun mengaku tak merasa kesusahan saat beradu akting dengan aktor dan aktris senior. Ia justru merasa senang bisa mendapat kesempatan tersebut.
"Bukan susah sih. Aku malah senang karena bisa belajar dari yang sudah sering syuting, yang sudah berpengalaman, dalam dunia entertainment," papar Ali. "Ya pasti pertama-tama malu-malu dululah, terus akhir-akhirnya baru deh dekat."
"Satria Dewa: Gatotkaca" berkisah tentang pemuda bernama Yuda (Rizky Nazar). Ia tinggal bersama ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan.
Di tengah adanya teror pembunuhan berantai, Yuda menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa. Ia bersama Agni (Yasmin Napper), Dananjaya (Omar Daniel) yang adalah veteran Pandawa, Gege (Ali Fikry) yang adalah adik Dananjaya, dan Ibu Mripat (Yati Surachman) yang adalah kolektor barang antik pun mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai.
(wk/dess)
