Hanung Bramantyo belum lama ini mengungkapkan fakta penting di balik pembuatan film 'Satria Dewa: Gatotkaca'. Hanung menyebut ada beberapa kendala yang dialami kru film.
- Dessy Novitasari
- Kamis, 09 Juni 2022 - 14:18 WIB
WowKeren - "Satria Dewa: Gatotkaca" film garapan Hanung Bramantyo akhirnya dirilis hari ini. Film itu akhirnya rilis setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
Melalui akun Instagram pribadi, Hanung Bramantyo membagikan fakta penting di balik pembuatan film "Satria Dewa: Gatotakaca". Hanung Bramantyo mengungkapkan betapa sulitnya menjalani syuting di tengah pandemi Covid-19. Terlebih kala itu belum ada PCR.
"FAKTA penting. Film Gatotkaca dibuat saat Pendemi Covid lagi akut. Belom ada PCR dan Antigen. Yang ada hanya rapid test," tulis Hanung Bramantyo di Instagram, Rabu (8/6).
"Awalnya kita akan shooting di 4 KOTA hanya untuk membangun suasana kota fiktif ASTINAPURA: Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Malang. Kami sudah berjumpa dengan Gubernur @ganjar_pranowo dan sudah mendapatkan dukungan. Saat hari H, Semarang masuk Zona Merah Covid," sambung Hanung Bramantyo.
Gara-gara salah satu kota masuk zona merah, Hanung Bramantyo memutuskan untuk syuting di Yogyakarta. Namun ada beberapa kendala lagi yang harus dihadapi Hanung beserta timnya. Hanung dan tim produksi tak dibebaskan menggunakan sejumlah tempat di sana.
"Akhirnya kita satukan hanya di satu Kota : Yogyakarta. Namun, tidak semua tempat di Jogja boleh dipake, karena warga menolak kedatangan 'Orang dari Jakarta' ke kampungnya," kata Hanung Bramantyo.
Alhasil, Hanung dan tim produksi terpaksa mengubah skenario. "Alhasil, kita harus mengubah skenario, menyederhakan Set, disaat menjelang hari-hari shooting. Hingga akhirnya kita hanya bisa shooting di @gamplong_studio dan daerah-daerah terpencil : Hutan, Waduk, gunung, dsb," ucap Hanung Bramantyo.
Meski mengalami beberapa kendala, Hanung Bramantyo berharap film "Satria Dewa: Gatotkaca" dapat dinikmati masyarakat. "Semoga segala keterbatasan ini tidak mengganggu cinematic experience @gatotkaca_official di bioskop," pungkas Hanung Bramantyo.
(wk/dess)
