PSY Beber Detail Konser 'Summer Swag' Meski Dikritik Keras Karena Penggunaan Air Berlebihan
Instagram
Musik

Banyak netizen mengkritik PSY karena menggunakan 300 ton air dalam sebuah pertunjukan baru-baru ini di tengah musim kemarau yang berkepanjangan di Korea.

WowKeren - Belum lama ini PSY telah mengumumkan jadwal rinci konser "Summer Swag" -nya. Pada tanggal 10 Juni, pelantun tembang hits "Gangnam Style" ini memposting pemberitahuan di Instagram-nya, tentang konser yang sebelumnya menjadi kontroversi karena penggunaan air yang berlebihan tersebut.

“Pengumuman yang sangat penting akan dirilis pada jam 5 sore pada tanggal 10 Juni," tulis PSY dan kemudian tepat pukul 5 sore di hari yang sama, pemilik agensi P Nation tersebut mengungkapkan detail jadwal konser “PSY’s Splash Show – 2022 Summer Swag”. Tiket konser “Summer Swag 2022” juga dapat dibeli melalui Interpark mulai pukul 8 malam pada tanggal 16 Juni.


PSY Beber Detail Konser \'Summer Swag\' Meski Dikritik Keras Karena Penggunaan Air Berlebihan

Instagram


Dimulai dengan pertunjukan di Stadion Utama Incheon Asiad pada tanggal 9 Juli, konser “2022 Summer Swag” PSY akan terus diadakan di Stadion Utama Olimpiade Jamsil di Seoul dari tanggal 15 hingga 17, Stadion Piala Dunia Suwon pada tanggal 23, dan Stadion Gangneung pada tanggal 30. Ada juga pertunjukan yang dijadwalkan pada bulan Agustus, yang akan diadakan di Stadion Yeosu Jinnam pada tanggal 6, Stadion Daegu pada tanggal 13 dan 14, serta Stadion Utama Busan Asiad pada tanggal 20.


PSY Beber Detail Konser \'Summer Swag\' Meski Dikritik Keras Karena Penggunaan Air Berlebihan

Instagram

Meski sudah 3 tahun sejak PSY terakhir tampil di Splash Show karena pandemi COVID 19, netizen mengkritik PSYkarena menggunakan 300 ton air dalam sebuah pertunjukan baru-baru ini di tengah musim kemarau yang berkepanjangan di Korea. Sementara itu, PSY melakukan comeback pada bulan April dengan album lengkap ke-9 "PSY 9th". Oleh karena itu, PSY telah mempertahankan rekor "All Kill" nya di berbagai tangga musik selama 4 minggu berturut-turut.

Sementara itu pada tanggal 6 Juni, Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan melakukan inspeksi darurat terhadap situasi pertumbuhan tanaman menurut wilayah. Kementerian menilai pasokan air masih belum mencukupi untuk mengatasi kekeringan bahkan setelah hujan antara tanggal 4 dan 6. Selain itu, akumulasi curah hujan nasional selama enam bulan terakhir hingga tanggal 5 adalah 166,8 mm, kurang dari setengah dari rata-rata curah hujan tahunan 344,8 mm.

(wk/aiss)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru