Aung San Suu Kyi telah dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi di kompleks penjara di Naypyidaw, Myanmar. Aung San Kyi telah dipindahkan sejak Rabu (22/6) lalu.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 24 Juni 2022 - 00:01 WIB
WowKeren - Aung San Suu Kyi menjalani peralihan penahanan. Pemimpin Myanmar yang digulingkan itu dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi di kompleks penjara di ibukota yang dibangun militer Naypyidaw, kata seorang juru bicara junta, Kamis (23/6).
"Sesuai dengan hukum pidana ... (Aung San Suu Kyi) telah ditahan di sel isolasi di penjara" sejak Rabu (22/6), kata Zaw Min Tun dalam sebuah pernyataan.
Sejak penggulingannya dalam kudeta tahun lalu, Suu Kyi telah menjadi tahanan rumah di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Naypyidaw. Suu Kyi juga ditemani oleh beberapa staf rumah tangga dan anjingnya, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Peraih Nobel berusia 77 tahun itu meninggalkan tempat tersebut hanya untuk menghadiri sidang pengadilannya di pengadilan junta yang bisa membuatnya dijatuhi hukuman penjara lebih dari 150 tahun. Suu Kyi pada hari Rabu telah "dipindahkan ke penjara", sumber anonim yang mengetahui kasus tersebut mengatakan kepada AFP.
Staf dan anjingnya tidak menemaninya, kata sumber itu, menambahkan bahwa keamanan di sekitar kompleks penjara "lebih ketat dari sebelumnya". "Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat sejauh yang kami tahu,” tambah mereka.
“Apa yang kami lihat adalah junta Myanmar bergerak menuju fase yang jauh lebih menghukum, menuju Aung San Suu Kyi. Mereka jelas berusaha mengintimidasi dia dan pendukungnya,” kata Phil Robertson, wakil direktur Asia untuk Human Rights Watch.
Pada hari Selasa, sebuah sumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa persidangan di masa depan dalam persidangan Suu Kyi akan dipindahkan ke kompleks penjara di Naypyidaw. Pengacaranya dilarang berbicara kepada media dan jurnalis dilarang menghadiri persidangannya.
Aung San Suu Kyi, di bawah rezim junta sebelumnya menjalani masa tahanan rumah di rumah keluarganya di Yangon, kota terbesar Myanmar. Penahanannya saat ini telah membuat hubungannya dengan dunia luar terbatas pada pertemuan pra-persidangan singkat dengan pengacaranya.
Suu Kyi sendiri dihukum karena korupsi, hasutan terhadap militer, melanggar aturan Covid-19 dan melanggar undang-undang telekomunikasi, dengan pengadilan menghukumnya 11 tahun sejauh ini.
(wk/amel)
