Sunan Kalijaga begitu serius mempersoalkan Holywings yang menggunakan nama Muhammad dan Maria dalam promo minuman beralkohol. Sunan bahkan meminta Anies Baswedan mencabut ijin Holywings.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 24 Juni 2022 - 20:21 WIB
WowKeren - Sunan Kalijaga ternyata serius mempersoalkan kontroversi yang dilakukan Holywings. Diketahui, Holywings sempat menggunakan nama Muhammad dan Maria dalam promo minuman beralkohol.
Selain ke pihak kepolisian, Sunan Kalijaga juga meminta Anies Baswedan mencabut ijin cafe tersebut. Melalui Instagram Story pribadi, Sunan Kalijaga membagikan foto kebersamaan dengan Anies Baswedan.
"Saya minta Pak Anis Baswedan, Gubernur DKI cabut ijin cafe yang diduga menistakan agama Islam dan Nasrani. Pak Anies Basmwedan Gubernur DKI tindak tegas, cabut ijin cafe yang melecehkan nama Rasul Muhammad," tulis Sunan Kalijaga, Kamis (23/6).
Selain itu, Sunan Kalijaga mempersoalkan permintaan maaf Holywings yang menyebut tidak mengetahui ulah tim promosinya saat mengedarkan iklan minuman berakohol yang menyertakan nama Muhammad dan Maria. Sunan meminta manajemen Holywings segera menunjukkan ke publik siapa orang di tim promosi itu.
"Kalau memang manajemen pusat atau cafe yang sedang viral tidak mengetahui yang dibuat tim promosi kalian, tolong laporkan orangnya karena sudah merusak nama baik cafe anda," ucap Sunan Kalijaga.
Seperti diketahui, Holywings telah meminta maaf soal promosi gratis minuman menggunakan nama Muhammad dan Maria. Mereka menyebut tim manajemen tak tahu dan menegaskan memberikan sanksi berat kepada tim promosi.
"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat," tulis Holywings di Instagram resminya.
Mereka juga tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings pun kembali meminta maaf kepada masyarakat. Holywings juga memohon agar masyarakat memaafkan.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Holywings. "Terimalah permohonan maaf kami dan izinkan kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya."
(wk/dess)
