Sunan Kalijaga emosi saat melihat rekaman CCTV putranya dirundung oleh beberapa temannya di dalam kelas. Sedang sang istri, Heidy Sunan tak kuasa menahan air matanya lagi.
- Marina Larasati
- Jumat, 03 Maret 2023 - 13:49 WIB
WowKeren - Sunan Kalijaga akhirnya mendatangi sekolah putranya, Aziel Sean Farrel untuk mengecek CCTV guna melihat langsung aksi pengeroyokan yang terjadi. Seperti diketahui, putra pengacara kondang ini jadi korban bully teman-temannya di dalam kelas hingga alami memar di beberapa bagian tubuh.
Bukti rekaman CCTV di dalam kelas Sean dibagikan Sunan Kalijaga di akun Instagram-nya, Jumat (3/3). Dalam video rekaman itu, jelas terlihat Sean yang sedang duduk di bangkunya tiba-tiba didatangi oleh beberapa temannya. Entah apa yang diributkan, namun tampak bahwa mereka terlibat adu mulut.
Sampai akhirnya terduga pelaku kehilangan kendali emosi dan berakhir memukul Sean terlebih dahulu. Sean yang semula tak terlalu menanggapi langsung saja membalas pukulan temannya itu. Namun, Sean tak bisa banyak menyerang balik karena tangannya dipegangi dari arah belakang oleh komplotan terduga pelaku.
"Oh, mukul berkali-kali. Oh, brutal. Dia yang menyerang," ujar Sunan Kalijaga saat melihat bukti CCTV tersebut.
Beberapa siswa lainnya yang ada di dalam kelas tidak berani melerai dan hanya menjadi penonton. Sampai akhirnya terduga pelaku menghentikan aksi brutalnya dan keluar dari kelas meninggalkan Sean bersama teman-temannya.
"Di CCTV kelas terlihat jelas Sean didatangi, dibully, diserang, dan dipukul berkali-kali! Sean tetap sabar," kata ayah Salmafina Sunan (Salmafina Khairunnisa) ini. "Sean mencoba membela diri namun tangannya dipegangi sehingga tidak berdaya untuk melindungi diri."
Saat datang ke sekolah sang putra, Sunan Kalijaga tak sendiri tapi didampingi sang istri, Heidy Sunan. Istri Sunan tak kuasa menahan air mata mengetahui fakta putranya jadi korban bully hingga dipukuli. Heidy menangis tersedu di depan kelas.
Netter yang melihat bukti CCTV itu pun ikut geram. Mereka meminta Sunan Kalijaga untuk serius membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Setidaknya agar menjadi efek jera bagi terduga pelaku yang masih di bawah umur.
(wk/lara)
