Biasa Tegar, ‘Benteng’ Fuji Ambrol Langsung Nangis 2 Jam Saat ke Psikolog Hingga Beber Hasilnya
Instagram/fuji_an
Selebriti

Fujianti Utami yang biasa terlihat selalu tegar dengan nyinyiran haters mendadak pertahanannya ambrol saat datangi psikolog, ceritakan momen hingga hasilnya ternyata seperti ini.

WowKeren - Fujianti Utami merupakan salah satu pendatang baru di industri entertainment Tanah Air yang langsung melejit popularitasnya. Dari disorot gara-gara wajah cantik, beragam kelebihan Fuji mulai menarik perhatian hingga ia banjir tawaran pekerjaan. Sebut saja salah satunya debut Fuji yang langsung menjadi pemeran utama dalam film “Bukan Cinderella”.

Saat ini Fuji dikelilingi dengan begitu banyak cinta dan kasih sayang dari fans. Namun seperti artis pada umumnya, ia juga tak luput dari “serangan” para haters yang terus mencari celah kesalahan untuk meninggalkan komentar nyinyir tentangnya.

Namun Fuji dikenal sebagai salah satu sosok yang sangat tegar. Ia tak pernah menggubris haters dan lebih fokus pada kesibukannya untuk membuat banyak karya.

Kendati demikian, Fuji tetaplah gadis yang memiliki hati dan perasaan. Ia mengaku depresi saat membaca beragam komentar jahat netizen. Hingga akhirnya ia memutuskan menutup akses DM guna mengurangi serangan yang membuat kesehatan mentalnya menurun.

Habit aku sih baca-bacain. Terus depresi deh. Aku sudah matiin DM aku dari Januari. Capek gue bacanya, mental gue capek," kata Fuji di akun YouTube MD Entertainment baru-baru ini.


Sayangnya di saat seperti ini tak banyak yang bisa dilakukan Fuji kecuali menumpahkan kesedihan melalui air mata. Bahkan ia pernah mencoba datang ke psikolog. Saat itu “benteng” ketegaran yang selalu ia tunjukkan di depan orang lain sontak ambrol hingga membuatnya menangis dua jam lamanya.

Namun pada akhirnya Fuji merasa tak banyak terbantu. Menurutnya segala solusi kembali pada dirinya sendiri.

“Paling cuma nangis semaleman. Matiin lampu, tutup pintu, nangis saja. Waktu itu pernah ke psikolog. Nangis dua jam. Ah udah ngapain sama aja. Ujung-ujungnya sama saja," terang Fuji.

Sikap serupa ditunjukkan Fuji saat bersama beberapa orang yang terbilang tidak terlalu dekat dengannya. “Soalnya aku sama temen-temen kayak mulut kekunci yang mau cerita. Kalau yang deket banget baru (cerita),” tandasnya.

Di sisi lain, Fuji merasa telah berusaha untuk memberikan yang terbaik dari dirinya. Namun apapun yang ia lakukan ujungnya sering dinilai salah, misalnya saat mengunggah kenangan dengan sang kakak atau bahkan saat membuat konten yang menunjukkan kebahagiaan. Tak jarang Fuji kena nyinyir hingga dituding artis yang tak memiliki karya.

“Aku ngerepost postingan abangku sama kak Vanes, kangen deh. Bukan nangis-nangis. Terus tiba-tiba aku dibilang jual kesedihanlah, dibilang artis jalur musibah, artis karena kematian," cerita Fuji. “Aku kayak aku nggak nge-post apapun, di TikTok aku nge-post yang seneng-seneng, di TikTok aku dibilang 'karyanya apa, karyanya apa'. Yah sabar kan aku baru di dunia baru. Yang kedua aku mau usaha. Kan itu TikTok bukan TV, buat seru-seruan bukan ajang bakat,” pungkasnya.

(wk/sept)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait