Tak Hanya Disekap, Mantan Sopir Nindy Ayunda Ngaku Juga Dipukuli Hingga Benarkan Ada Korban Lain?
Instagram/nindyayunda
Selebriti

Nindy Ayunda telah dipolisikan terkait kasus dugaan penyekapan pada mantan sopirnya yang bernama Sulaeman. Sebelumnya Sulaeman pun sudah menjalani pemeriksaan polisi.

WowKeren - Nindy Ayunda belakangan ini heboh dikabarkan terlibat kasus dugaan penculikan dan penyekapan bersama kekasihnya yang bernama Mahendra Dito. Di tengah kasus yang bergulir, terduga korban sudah diperiksa oleh pihak berwajib. Sulaeman yang merupakan mantan sopir pribadi Nindy Ayunda itu pun telah hadir di Polres Metro Jakarta Selatan pada (4/7) kemarin untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara itu polisi mendalami dugaan penyekapan tersebut setelah istri Sulaeman, Rini Diana membuat laporan. Rini sebelumnya telah melaporkan Nindy dengan Pasal 333 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Kejahatan terhadap Kemerdekaan Orang.

Sulaeman mengaku bahwa dirinya juga sempat dipukuli dalam kondisi matanya ditutup pada saat disekap. "(Dipukul) dengan tangan kosong dan pakai alat, tapi enggak tahu alat apa, karena posisi saya, kan, mata ditutup. Pemukulan cuma pada saat hari H saja," kata Sulaeman seperti dilansir dari Kumparan.

Ketika itu Sulaeman mengaku dipukul di bagian leher, dada dan kepala. Tindakan penyekapan dan pemukulan itu membuat Sulaeman jadi trauma. "Saya merasa trauma, takut ada yang mengikuti lagi atau gimana," tutur Sulaeman.

Bukan hanya dipukul, Sulaeman mengungkap bagian rusuknya pun sempat ditendang. Selain trauma, Sulaeman menjadi sering mengalami sakit kepala akibat tindak pemukulan tersebut.


Rini merasa sedih dengan kondisi Sulaeman. Ia mengatakan kondisi suaminya itu berimbas pada pekerjaan sehingga mempengaruhi perekonomian keluarga.

"Karena suami saya jadi kayak orang tulalit, sering sakit kepala, jadi itu berimbas pada pekerjaan, karena dia suka lupa harus ke mana, susah, berimbas ke ekonomi," jelas Rini. "Bahkan, dia sama anak aja enggak fokus."

Oleh karenanya Rini memutuskan untuk membuat laporan ke polisi dengan harapan suaminya bisa mendapat keadilan. "Makanya, saya mau berjuang untuk keadilan suami saya. Saya cuma minta keadilan untuk suami," ujarnya.

Kuasa hukum Sulaeman, Fahmi Bachmid mengatakan kliennya awalnya tak mengetahui pelaku yang memukulnya. Namun Sulaeman akhirnya mengetahui sang pelaku pemukulan dari seseorang yang juga menjadi korban. Kebetulan orang tersebut tak mengenakan penutup mata.

"Pasti jadi saksi, karena dia salah satu korban dan tahu siapa yang memukuli," kata Fahmi Bachmid. Menurut Fahmi, pelaku pemukulan terhadap Sulaeman itu bisa diminta pertanggungjawaban secara hukum.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait