Puluhan Simpatisan Diringkus, Anak Kiai Jombang Tak Kunjung Tertangkap meski Sudah 5 Jam Dikepung?
Nasional

Polisi berakhir mengamankan puluhan massa simpatisan anak kiai Jombang tersangka kasus pancabulan, MSAT. Aparat pun hingga kini masih terus menggeledah pondok pesantren yang diyakini jadi tempat persembunyian MSAT.

WowKeren - Momen penjemputan paksa anak Kiai Jombang tersangka sekaligus DPO kasus pencabulan di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Kamis (7/7), berlangsung dramatis. Pasukan aparat penjemput Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) tahun dihalangi oleh massa simpatisan yang merupakan santri dari ponpes tersebut.

Alhasil, bentrok pun tak dapat dihindari. Hingga akhirnya polisi turut meringkus puluhan simpatisan MSAT untuk diamankan. Puluhan simpatisan itu digelandang dengan menggunakan tiga truk polisi dan Satpol PP ke Mapolres Jombang, Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami memilah-milah mana santri dan mana yang bukan santri, dan kami sudah angkut tiga truk dan belum data jumlahnya. Nanti akan kita data ke Polres kita akan periksa semua," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Dirmanto mengatakan mereka yang digelandang ini adalah simpatisan MSAT yang menghalangi upaya penangkapan oleh petugas. Pihak kepolisian juga mengungkap bahwa ada simpatisan yang bukan dari kelompok santri. Massa simpatisan itu bahkan ada yang berasal dari luar daerah.


"Ini yang menghalangi tadi, dan ada juga sukarelawan, karena ada sukarelawan juga yang dari luar daerah, jumlahnya kita data," lanjut Dirmanto.

Dirmanto menekankan bahwa keppolisian akan menindak dengan tegas siapapun pihak yang menghalangi-halangi upaya penjemputan paksa terhadap MSAT. Hal itu sebagaimana aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, hingga saat ini Dirmanto menyebut pihaknya sedang menyisir dan menggeladah beberapa lokasi di dalam Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso Jombang, yang diyakini menjadi tempat persembunyian MSAT selama ini. Terhitung pada sekitar pukul 13.00 WIB, polisi telah melakukan pengepungan selama 5 jam di area pondok yang luasnya mencapai 5 hektar itu.

"Kami masih melakukan penggeledahan di beberapa gedung, karena di dalam luas sekali. Gedung, kamar-kamar kami periksa semua. Mudah-mudahan waktu dekat kami bisa menemukan DPO. Masih dalam pencarian di dalam pondok," ungkap Dirmanto.

"Belum (tertangkap). Hingga kini kami masih hunting, mencari yang bersangkutan. Luasnya sekitar 5 hektar ya. Kita masih melakukan penyisiran ruangan satu persatu," pungkas Kombes Pol Dirmanto.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait