Mawar AFI menyindir eks suaminya, Steno Ricardo, dan eks babysitter, Susi Latifah. Ia mengisyaratkan temuan mengejutkan di kamar kontrakan yang seolah membuktikan dugaan Susi jorok tak menjaga kebersihan.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 07 Juli 2022 - 14:18 WIB
WowKeren - Mawar AFI selama ini enggan mengumbar aib eks suaminya, Steno Ricardo. Namun Mawar diduga hilang kesabaran dan membocorkan hal tak terduga.
Mawar AFI menyindir Steno tak mau membayar biaya uang sekolah karena akan mencari rumah buatnya dan istri baru, Susi Latifah. Mawar juga menyentil Susi, bekas babysitter anak-anaknya, yang tak bakal mau tinggal terus-terusan di rumah kontrakan.
"Ya jelas prioritasin pindahan, nanti bobo dimana sama Teteh kalau duitnya dipake buat bayar sekolah anak-anak dulu," kata Mawar. "Teteh gak akan mau dong tinggal di rumah kontrakan tempat dia kerja dulu."
Tak disangka, Mawar mengisyaratkan soal temuan mengejutkan di rumah kontrakannya dan Steno. Ia mengungkap kalau ART-nya sampai muntah ketika mendapati adanya belatung hingga bekas pembalut.
"Liat bekas kamarnya yang ditinggal penuh sampah, di lemari baju ada mangkok bekas makan sampe belatungan, bekas pembalut berserakan, mbak dirumahk yang bersihin sampe mau muntah," lanjut Mawar.
Usai postingan Mawar itu viral, netter langsung speechless. Mereka menyindir Susi yang tak menjaga kebersihan hingga menyentil Steno.
"Sus sus jorok banget sussssiii," ujar netter. "Pak tua sibuk pencitraan terus hadeh,, citra didunia udah buruk masih bisa ditutupin ya dgn kalimat manipulatif tapi kalau entar dah mati di akhirat gak bisa ngeles dan manipulatif lho sama tuhan,,,oh ya teruntuk istri si paling super jorok emang gak jijik kalau lagi mens terus seranjang entar darah nya mbleber kemana manaš¤®," kata yang lainnya.
Sebelumnya, Mawar dibuat kesal pada sikap Steno. Eks suaminya itu terkesan berkelit soal pendaftaran sekolah anak hingga Mawar membongkar chat mengejutkan. Steno kerap mengungkap alasan setiap kali diajak bertemu Mawar untuk membahas sekolah anak. Tak mau terlalu lama menunggu, Mawar akhirnya mendaftarkan anaknya tanpa bantuan Steno.
"Namanya daftar sekolah anak kan harus jauh-jauh hari," kata Mawar. "Akhirnya karena saya tunggu inisiatifnya gak ada sama sekali, jadi tanpa diskusi lagi, saya daftarin anak saya sekolah, mengingat kuota dan waktu yang terbatas. Saya bayar lunas. dan tetap saya laporan sama papanya. diganti syukur, gak juga gpp, rezeki saya ya rezekinya anak-anak kok."
(wk/riaw)
