Aturan cameo mengatakan bahwa penampilan karakter dianggap sebagai peran cameo jika mereka hanya tampil kurang dari 15 persen dari total waktu layar sebuah film.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 21 Juli 2022 - 14:30 WIB
WowKeren - Marvel Cinematic Universe besutan Marvel Entertainment saat ini adalah franchise film terbesar di dunia. Sebanyak 29 film dan tujuh serial televisi telah dirilis sejak film pertama MCU, "Iron Man", pada tahun 2008 lalu.
Pada 2009, Marvel Entertainment dibeli oleh Walt Disney Company seharga 4 miliar dolar AS, menambahkan Marvel Studios ke perusahaan media terbesar kedua di dunia setelah Apple. Namun terlepas dari kesuksesannya, para penulis buku komik dan seniman di balik penciptaan beberapa pahlawan dan penjahat MCU dibayar sangat rendah.
Ed Brubaker, kreator The Winter Soldier, telah vokal di masa lalu tentang kurangnya bonus atau biaya yang dia bayarkan begitu karakternya melompat dari halaman ke layar lebar. Baru-baru ini, The Hollywood Reporter telah mengungkapkan aturan ketat Marvel terkait penampilan cameo, yang kemudian digunakan untuk membayar kreator kurang dari kontrak yang awalnya dijanjikan.
Aturan cameo mengatakan bahwa penampilan karakter dianggap sebagai peran cameo jika mereka hanya tampil kurang dari 15 persen dari total waktu layar sebuah film. Misalnya, The Winter Soldier di "Captain America: Civil War" akan dianggap sebagai cameo, karena Bucky hanya tampil di layar selama 22 menit dari film berdurasi 2 jam dan 28 menit itu.
Demikian pula Captain America di "Avengers: Infinity War" dia juga dianggap sebagai cameo, karena hanya muncul kurang dari tujuh setengah menit dari film berdurasi dua setengah jam itu. Ini berarti bahwa tidak peduli seberapa integral karakter dalam film atau waralaba - jika mereka berada di film kurang dari 15 persen dari waktu tayang, mereka dianggap cameo, dan kreator harus tunduk pada pemotongan gaji.
Civil War tidak mungkin terjadi tanpa Bucky Barnes. Namun, karena ia muncul di film hanya di bawah 15 persen dari waktu tayang, kreator komik di belakang karakter (yang secara kontrak dijanjikan bayaran jika karakter mereka muncul di film atau properti TV) dibayar jauh lebih sedikit.
(wk/zodi)
