Amerika Serikat Laporkan Kasus Polio Pertama Sejak Hampir Satu Dekade
pixabay.com/Ilustrasi/Leonhard_Niederwimmer
Dunia

Meski orang tersebut tidak lagi dianggap menular, tetapi para penyelidik mencoba mencari tahu bagaimana infeksi itu terjadi dan apakah ada orang lain yang terpapar.

WowKeren - Amerika telah melaporkan kasus polio pertama sejak hampir satu dekade. Pejabat kesehatan di negara bagian New York mengonfirmasi adanya seorang pasien yang dinyatakan positif virus itu.

Kasus itu terdeteksi pada seorang penduduk Rockland County, sekitar 48 km (30 mil) utara Manhattan, sebagaimana dikatakan oleh departemen kesehatan pada Kamis (21/7). Departemen mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa mungkin kasus itu berasal dari luar AS, menurut pengujian yang dilakukan.

Meski orang tersebut tidak lagi dianggap menular, tetapi para penyelidik mencoba mencari tahu bagaimana infeksi itu terjadi dan apakah ada orang lain yang terpapar. Penyedia layanan kesehatan juga diminta untuk mewaspadai lebih banyak kasus dan mendesak orang-orang di daerah yang tidak divaksinasi untuk mendapatkan suntikan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus polio terakhir di AS tercatat pada tahun 2013 lalu. CDC mengatakan tidak ada kasus polio yang berasal dari AS sejak 1979.


Virus yang menyebar di masa lalu telah dibawa ke negara itu oleh para pelancong dengan polio. Seperti pada kasus di tahun 2013, itu terjadi ketika seorang anak berusia 7 bulan yang baru saja pindah ke AS dari India didiagnosis di San Antonio, Texas, menurut pejabat kesehatan federal.

Virus polio pada umumnya menyerang anak-anak dengan gejala yang melibatkan sakit tenggorokan, demam, kelelahan dan mual, kata CDC. Polio pernah menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di AS, dan wabah tahunan telah menyebabkan ribuan kasus kelumpuhan.

Vaksin untuk penyakit ini baru mulai tersedia pada tahun 1955 dan sejak saat itu kampanye vaksinasi terus diserukan. Hingga pada tahun 1970, polio dinyatakan eliminasi di AS, artinya tidak ada lagi penyebaran rutin.

Jennifer Nuzzo, peneliti pandemi Brown University, memperingatkan bahwa kasus ini bisa menjadi peringatan bagi orang-orang yang belum divaksin. "Ini tidak normal. Kami tidak ingin melihat ini. Jika Anda divaksinasi, itu bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan," ujarnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait