Beda Ending, Kasus Rebutan Hasil Lotre di 'Extraordinary Attorney Woo' Terinspirasi di Dunia Nyata
/ENA
TV

Ada satu adegan di drama 'Extraordinary Attorney Woo' yang juga terjadi di dunia nyata. Meski kejadiannya sudah sejak tahun 2013 silam, kemiripan kisahnya patut diacungi jempol karena memberi gambaran baru untuk pemirsa.

WowKeren - Popularitas drama "Extraordinary Attorney Woo" ENA terus menuai perhatian dari pemirsa karena tayangannya yang menarik dan menginspirasi. Namun, tidak ada yang menyangka jika dari beberapa adegan yang ditampilkan memiliki kemiripan kisah di dunia nyata.

Termasuk salah satu adegan di mana pada episode ke-11 "Extraordinary Attorney Woo" yang memperlihatkan adegan tuntutan hukum yang berkaitan dengan pembagian hadiah lotere. Di dalam adegan tersebut, secara garis besar diceritakan bahwa sebuah tiket lotere yang dibeli para penjudi dengan taruhan ternyata memenangkan jackpot. Namun tidak membagi hadiah dengan rata.

Namun, yang menarik adalah bagaimana adegan ini terjadi di dunia nyata. Dalam acara KBS "Morning Madang" yang disiarkan pada 28 Juli tahun 2013 silam memiliki kisah yang serupa dengan adegan ini.

Pengacara Yang So Young memperkenalkan kisah kasus ini. Berdasarkan penjabaran pengacara Yang, A mengadakan pesta minum dengan teman-temannya. A pun membeli beberapa tiket lotre dan membagikannya kepada teman-temannya, dengan mengatakan, "Jika ada yang menang, mari kita bagikan bersama."

Photo-INFO

Sumber: KBIZoom


Kemudian seorang berinisial B yang menerima tiket lotere berjanji pada A jika ia akan membaginya apabila menang. "Kalau aku menang, aku akan memberimu 200 juta won," kata B berjanji kepada A.

Sebuah keajaiban, B benar-benar memenangkan jackpot dan menerima 1,4 miliar won. B yang memenangkan jackpot ini hanya memberi A sebesar 80 juta won.

Padahal janji lisannya justru 200 juta won sehingga hal ini mengarah ke pertarungan hukum. Pengadilan memutuskan bahwa B harus membayar sisa 120 juta won dan menilai bahwa ada "perjanjian distribusi" antara keduanya, meskipun itu hanya lisan.

Pengadilan juga mengutip fakta bahwa itu adalah tiket lotre yang dibeli oleh A dan diberikan kepada B. Selain itu, ada sakti bahwa teman-teman lainnya juga mendengar adanya perjanjian berbagi di antara keduanya.

Di samping membahas tentang kejadian ini, tentunya membawa kasus ke ranah hukum membuktikan bahwa diperlukannya bukti kuat. Terutama bukti fisik yang kemudian bisa dipertanggungjawabkan.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait