Indonesia Belum Punya Rencana Khusus Hadapi Cacar Monyet, Menko PMK: Tidak Seberbahaya COVID
Nasional

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengungkap persiapan rencana indonesia dalam mencegah dan menghadapi Cacar Monyet. Muhadjir pun berpesan agar masyarakat memperhatikan perilaku mereka.

WowKeren - Wabah virus Monkeypox alias cacar monyet kini sudah menyerang berbagai negara. Sementara negara lain yang belum terpapar kini terus mewaspadai wabah tersebut di bawah status darurat global yang diumumkan WHO. Indonesia pun jadi salah satunya.

Diketahui hingga saat ini masih belum ada kasus positif cacar monyet yang terdeteksi di Inonesia meski sejumlah suspek sempat muncul. Meski begitu, berbagai pihak terus mendorong pemerintah untuk segera menyiapkan skenario pencegahan terhadap cacar monyet. Tapi rupanya hingga kini Indonesia belum datang dengan penetapan tertentu mengenai wabah cacar monyet.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Ia juga menyebut bahwa cacar monyet masih tidak seberbahaya COVID-19. Muhadjir juga menyebut bahwa selama ini belum banyak kasus cacar monyet yang mengarah pada kematian.

"Cacar monyet itu kita belum ada rencana untuk menetapkan keadaan tertentu. Saya kira itu masih sangat jauh dan cacar monyet ini tidak seberbahaya Covid-19," ujar Muhadjir, Rabu (10/8) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), melansir Republika.co.id. "Belum banyak ceritanya, jadi sedikit sekali orang yang mati karena cacar monyet."


Meski begitu, Muhadjir meminta warga masyarakat untuk tidak mengendorkan kewaspadaan mereka terhadap penyakit cacar monyet. Salah satu caranya adalah dengan menjauhi perilaku-perilaku yang bisa memicu penularan virus cacar monyet tersebut.

"Tapi yang paling penting kita harus waspada pada perilaku yang menjadi sumber terjadinya kasus cacar monyet supaya itu dijauhi," ungkap Muhadjir Effendy.

Seperti diketahui, kewaspadaan mengenai wabah cacar monyet meningkat setelah WHO mengumumkannya sebagai darurat global usai beberapa negara besar kini menghadali wabah tersebut. Bahkan di Indonesia sendiri sempat dilaporkan beberapa orang yang menjadi suspek cacar monyet dan tersebar di berbagai wilayah.

Mulai dari Jakarta hingga Jawa Tengah. Namun untungnya tidak ada satupun pasien suspek cacar monyet tersebut yang dinyatakan positif setelah melalui tes PCR.

Virus cacar monyet menyebar melalui kontak kulit ke kulit yang berkepanjangan. Termasuk berpelukan, berpelukan dan berciuman, serta berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait