Arief Muhammad rupanya ikut menanggapi soal permasalahan pegawai Alfamart dan seorang ibu. Arief Muhammad bahkan mengaku ingin membantu pegawai Alfamart tersebut.
- Dessy Novitasari
- Senin, 15 Agustus 2022 - 09:05 WIB
WowKeren - Arief Muhammad rupanya ikut menyoroti soal permasalahan yang dialami pegawai Alfamart di daerah Cisauk, Tangerang Selatan, Banten. Arief Muhammad mengaku akan membantu pegawai Alfamart yang dipaksa meminta maaf kepada ibu pengendara Mercy.
Melalui akun Instagram pribadi, Arief Muhammad merasa geram dengan video yang memperlihatkan pegawai Alfamart membaca permohonan maafnya kepada si ibu. Arief Muhammad tak habis pikir dengan si ibu yang diduga mengutil cokelat di Alfamart, namun pegawai justru meminta maaf.
"Geram sekali ngeliat postingan ini. Bener2 abuse of power. Ada ibu2 (diduga) nyolong cokelat di Alfamart, divideoin sama pegawai Alfamart, videonya viral, ibunya nggak terima dan nuntut balik si pegawai pakai UU ITE," tulis Arief Muhammad di Instagram pada Minggu (14/8).
Selain itu, Arief Muhammad bahkan mengaku siap membantu pegawai tersebut jika pihak Alfamart tidak bertindak. "Ini kalau kira2 pihak Alfamart nggak mau belain harkat dan martabat pegawainya, saya siap memberi bantuan hukum untuk mbaknya dalam bentuk apapun. Barangkali ada yang kenal sama mbak Alfamartnya, tolong sampaikan pesan ini yaa," pungkas Arief Muhammad.
Sebagai informasi, pegawai Alfamart memergoki seorang ibu yang diduga mengutil cokelat yang diletakkan di depan kasir dan tidak membayarnya. Pegawai Alfamart itu kemudian mengikuti si ibu keluar sambil mengabadikan sebuah video.
Pegawai Alfamart dan si ibu itu pun berdebat. Pegawai Alfamart berusaha untuk meminta si ibu membayar cokelat yang telah diambil. Akhirnya, si ibu turun dari mobil dan masuk kembali ke Alfamart untuk membayar cokelat yang sudah ia ambil.
Permasalahan tentang pembayaran cokelat itu pun telah selesai. "Gini aja bu, kalau udah ketahuan, makanya kita sama-sama baik juga," kata pegawai Alfamart pria.
Namun, rekaman video itu menjadi viral usai pegawai Alfamart mengunggahnya di media sosial dan membuat si ibu merasa geram. Ia datang bersama pengacara dan bersiap melaporkan pegawai Alfamart dengan ancaman UU ITE jika tidak mau meminta maaf. Si ibu merasa bahwa video itu telah merugikan dirinya.
Di sisi lain, pihak Alfamart sudah buka suara terkait permasalahan salah satu pegawai mereka. Mereka sudah membuat pernyataan yang membenarkan kejadian itu dan akan melindungi karyawan. Pihak Alfamart juga sedang menginvestigasi kejadian tersebut.
"Menanggapi berita terkait dengan pemberitaan viral karyawan Alfamart, berikut tanggapan secara resmi dari managemen Alfamart yang diharapkan dapat memberikan kepastian informasi bagi masyarakat luas," bunyi pernyataan resmi dari Alfamart.
"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan tertekan," tandasnya. "Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya."
(wk/dess)
