Kenali Faktor Pemicu Munculnya Kleptomania, Sifat Sulit Menahan Keinginan Mencuri
Pexels
SerbaSerbi

Kleptomania adalah penyakit psikologis di mana seseorang kesulitan menahan dorongan atau keinginan untuk terus mencuri. Kenali 7 faktor pemicu munculnya perilaku kleptomania.

WowKeren - Penyakit kleptomania adalah ketidakmampuan seseorang menahan keinginan untuk terus mencuri. Kleptomania dinilai berbeda dari kasus pencurian demi keuntungan pribadi. Karakteristik penderita kleptomania juga berbeda dengan pelaku pencurian pada umumnya.

Kleptomania lebih dikenal sebagai penyakit kesehatan mental. Beberapa faktor pemicu perilaku kleptomania disebabkan karena masalah psikologis. Karena itu, penanganan dan pengobatan kleptomania juga disarankan dilakukan secara psikologis.


Misalnya, menjalankan terapi atau mendatangi seorang psikolog. Hal itu dibenarkan oleh para ahli dari Cleveland Clinic. "Para ahli mengklasifikasikan kleptomania sebagai gangguan kontrol impuls. Ini sering dapat diobati dengan obat-obatan, terapi atau keduanya," bunyi keterangan Cleveland Clinic.

Selain masalah psikologis, sejumlah faktor biologis juga menjadi pemicu munculnya perilaku kleptomania. Yuk, mari simak 7 faktor pemicu perilaku kleptomania yang sudah dirangkum WowKeren di ulasan berikut ini.

(wk/Sisi)

1. Penderita Alami Masalah Kesehatan Mental


Penderita Alami Masalah Kesehatan Mental
Pixnio

Masalah kesehatan mental adalah faktor paling umum yang memicu munculnya perilaku menyimpang. Dokter Shaziya Allarakha menyebut penderita kleptomania biasanya kerap mengalami gangguan kecemasan, depresi bahkan tekanan yang membuat mereka tak bisa berpikir jernih.

"Banyak peneliti percaya bahwa kondisi ini mungkin terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif atau depresi. Banyak penderita yang berjuang dengan kleptomania sebenarnya tak ingin melakukan hal tersebut," kata dokter Shaziya.

2. Perubahan Hormon Serotonin


Perubahan Hormon Serotonin
Rawpixel

Mayo Clinic menelaah bahwa perilaku kleptomania dapat dipicu karena adanya masalah pada hormon serotonin. Hormon ini bertugas untuk mengatur suasana hati atau emosi seseorang. Perasaan senang dan nyaman dapat muncul karena adanya hormon serotonin.

Karena itu, adanya masalah pada hormon serotonin dapat memicu perilaku kleptomania. Pasalnya, tingkat serotonin yang rendah berisiko membuat seseorang rentan terhadap perilaku impulsif atau kesulitan mengendalikan diri untuk melakukan hal berbahaya seperti mencuri.

3. Gangguan Adiktif


Gangguan Adiktif
Pexels

Sesuai artinya kleptomania adalah keadaan di mana seseorang kesulitan menahan keinginan untuk terus mencuri. Sensasi usai mencuri biasanya membuat penderita kleptomania merasa senang dan lega. Psikiatris Dan Brennan, MD mengungkap kesenangan itu memicu perilaku adiktif atau kecanduan.

"Mencuri dapat menyebabkan pelepasan dopamin. Dopamin menyebabkan perasaan yang menyenangkan dan beberapa orang mencari perasaan yang bermanfaat ini berulang kali sehingga munculah sifat kecanduan," jelas Dan Brennan.

4. Ketidakseimbangan Sistem Opioid Otak


Ketidakseimbangan Sistem Opioid Otak
pixabay

Dorongan atau keinginan untuk melakukan sesuatu diatur oleh sistem opioid pada otak sehingga ketidakseimbangan dalam sistem ini membuat penderita kesulitan menahan dorongan. Hal ini berbahaya bila yang muncul adalah dorongan bersifat negatif. Psikiater Daniel B. Block, MD membenarkan hal tersebut.

"Beberapa penelitian telah mengaitkan munculnya kleptomania dengan disfungsi di lobus frontal otak. Kondisi ini mengakibatkan gangguan kognitif seperti kehilangan memori dan kesulitan menimbang hal baik dan buruk yang merujuk pada perilaku kleptomania," terang Daniel.

5. Penyalahgunaan Alkohol Dan Zat


Penyalahgunaan Alkohol Dan Zat
Pixnio

Dr. Karthik Kumar, MBBS membenarkan bahwa penyalahgunaan alkohol dan zat juga menjadi faktor pemicu munculnya perilaku kleptomania. Pasalnya, alkohol dan zat dapat menyebabkan gangguan perilaku dan mental seperti suasana hati tak stabil, berperilaku tidak pantas dan kesulitan menilai keadaan.

"Penyalahgunaan zat, alkohol, merokok dan obat- obatan dapat meningkatkan risiko kleptomania. Efek alkohol membuat sistem opioid otak Anda tidak seimbang dan munculah dorongan kuat untuk mencuri, disertai dengan kecemasan, gairah, dan ketegangan," kata Dr. Karthik.

6. Genetika


Genetika
pixabay

Penderita kleptomania tak jarang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental atau penyakit saraf otak lainnya. Meski belum ada penelitian kuat tentang hal itu, psikiatris Dan Brennan menyebut faktor genetika meningkatkan risiko munculnya perilaku kleptomania.

"Kadang-kadang kleptomania umum terjadi pada penderita yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut. Gangguan otak seperti demensia, epilepsi, dan cedera otak juga dapat menyebabkan kecenderungan kleptomaniak," jelas Dan Brennan.

7. Stres Dan Trauma


Stres Dan Trauma
Pixnio

Penderita kleptomania biasanya merasa stres dan menyimpan trauma masa lalu. Stres dan trauma ini membuat kemampuan kontrol impuls seseorang terganggu dan memicu perbuatan berbahaya seperti mencuri. Psikolog Jacquelyn Johnson, PsyD membenarkan pandangan demikian.

"Stres dan trauma adalah hal lain penyebab potensial dari kleptomania. Trauma psikologis, terutama pada usia muda, dapat memicu perkembangan kleptomania. Stres juga memicu gangguan bahkan hilangnya kontrol impuls," kata Jacquelyn.

Nah, itu dia 7 faktor yang memicu munculnya perilaku kleptomania. Semoga sobat WowKeren terhindar dari perilaku menyimpang tersebut ya. Terus nantikan artikel menarik seputar kleptomania lainnya ya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru