Melanie Subono tampaknya cukup 'geram' saat melihat berita jika mantan koruptor kemungkina bisa jadi DPR. Tak hanya Melanie, Anwar Sanjaya ikut memberikan komentar.
- Dessy Novitasari
- Rabu, 24 Agustus 2022 - 17:47 WIB
WowKeren - Melanie Subono rupanya ikut menanggapi soal kabar mantan koruptor boleh mendaftar sebagai calon anggota DPR. Polemik tentang hal ini aslinya sudah bergulir sejak lama. Salah satunya karena dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, tidak disebutkan secara khusus adanya larangan terhadap mantan koruptor dalam persyaratan bakal calon anggota DPR.
Melalui akun Instagram pribadi, Melanie Subono terlihat cukup "geram". Bahkan, Melanie Subono melontarkan sindiran terkait rezeki dari rakyat.
"Selamat mengais rejeki, RAKYAT JELATA !!! Menurut Uu no 7 th 2017, ga ada larangan bagi pelaku koruptor pada masanya untuk masuk DPR asal mereka membuka status mereka pada publik saat itu," tulis Melanie Subono di Instagram pada hari ini, Rabu (24/8).
Selain itu, Melanie Subono menyoroti soal KPU yang membuat aturan melarang UU tersebut. Namun, aturan dari KPU itu telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.
"Tahun 2019, KPU bikin aturan melarang para mantan koruptor ini masuk DPR, DPD maupun DPRD, tapi di BATALKAN oleh Mahkamah Konstitusi. SARAPAN YANG ENAK YAAAAA wahai jelata," tandas Melanie Subono.
Terkait postingan Melanie Subono tersebut, Anwar Sanjaya ikut memberikan tanggapan di kolom komentar. Anwar Sanjaya menyinggung soal fungsi dari SKCK. Diketahui, SKCK adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan kejahatan seseorang, yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan.
"Terus fungsinya skck dalam dunia kerja untuk apa? Miris dengernya," kata Anwar Sanjaya.
Komentar Anwar Sanjaya itu langsung mendapat tanggapan dari netizen. "Nah iya..gw jg sama punya prtanyaan itu," komentar salah satu netter. "@anwar_bab fungsinya mencekik rakyat sipil," kata netter lain. "Itu fungsi nya u rakyat kecil, biar tambah susah cari rejeki," ucap netter lain.
(wk/dess)
