WowKeren - Kasus KDRT yang menimpa selebgram Cut Intan Nabila saat ini sedang banyak diperbincangkan. Hebohnya kejadian pilu yang dilakukan suaminya itu rupanya juga membuat Melanie Subono ikut bersuara.

Bahkan Melanie tak segan ungkapkan penegasan-penegasan terkait KDRT dalam sebuah pernikahan. Melanie menekankan berkali-kali bahwa alami pelecehan bukanlah sebuah aib.

Sehingga tak perlu takut untuk speak up agar mendapatkan pertolongan. Di sisi lain, Melanie secara tak langsung ajak warga yang jika alami pelecahan dalam apapun termasuk KDRT tak perlu menyembunyikannya.

”URGENT !!! Buat lo semua diluar sana, INGET INI, CATET INI. Kekerasan apapun bentuknya , Pelecehan, Penghinaan, dan segala hal lain nya adalah BUKAN AIB. Itu tanda ada seorang PENGECUT disekitar lo dengan CHILD ISSUE apalah yang harus berobat. Yang bilang itu aib artinya ga sayang lo . Apapun itu yang buat lo gak nyaman adalah TINDAKAN SALAH yang HARUS DIBUKA , diJAWAB TIDAK , sukur sukur bisa dilaporkan. Ini berlaku untuk semua baik lo cewek, cowok, usia brapapun [sic!],” tulis Melanie Subono.

”Yang terjadi pada selebgram itu sama dengan kasus pelevehan di sekolah, dll pun. Ada orang yang merasa hak nya lebih tinggi untuk semena mena. Kalo lo takut CARI ORANG YANG LO BRANI AJAK NGOBROL dan buat kalian yang LIAT hal ini terjadi di sekitar lo, LAPORKAN. Masalah kita pesimis sama laporan itu belakangan. Dan kalian yang brani NGUTUK kejadian di MEDSOS, PERCUMA kalau lo DIEM saat ini kejadian ama KELUARGA lo atau TETANGGA lo. sekian persen hal kayak gini terjadi justru OLEH ORANG TERDEKAT KITA. Inget, ini BUKAN AIB [sic!],” tegasnya lagi.

Netter yang melihat unggahan Melanie itu langsung ramai meninggalkan komentar. Banyak dari mereka yang setuju dengan ungkapan Melanie. Mengingat banyak di lapisan masyarakat yang alami hal serupa.

”Semoga jg semua wanita sadar selain kdrt bukan air, cerai jg bukan aib. Jadi g perlu malu dan denial kalo mengalami kdrt dan perselingkuhan, cerai gpp [sic!],” komentar seorang netter. “Iya Kak @melaniesubono ...semoga bisa lebih banyak lagi orang yang sadar bahwa dirinya berharga dan tidak ada orang lain yang berhak merebut nya… [sic!]” sahut lainnya. “Dan trkadang kak, terkadang.. orang trdekat kita justru menyalahkan krn ‘salah memilih’ katanya. Padahl yg dibutuhkan saat itu adalah dukungan untuk berani lepas dr belenggu itu sndiri [sic!],” tambah netter yang lain lagi.