Bryan Domani Sempat Takut Soal Konsep Penjara di 'Miracle In Cell No. 7', Kenapa?
Instagram/bryandomani_bd_
Film

Bryan Domani ikut membintangi film 'Miracle In Cell No. 7'. Saat membintangi film tersebut, Bryan Domani mengaku sempat merasa takut karena konsep penjara.

WowKeren - Bryan Domani menjadi salah satu aktor yang membintangi film "Miracle In Cell No. 7". Film "Miracle In Cell No. 7 bercerita tentang hubungan ayah dan anak berlatar belakang penjara yang menghadirkan kisah yang tak biasa.

Aktor berusia 22 tahun ini kemudian mengaku sempat merasa takut dengan konsep berlatarkan penjara dalam film tersebut. Ia takut ada narapidana atau pihak siapa pun yang tersinggung.

"Awalnya takut, takut salah atau takut ada yang tersinggung, takut bermasalah," ungkap Bryan Domani saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta.

Namun, Bryan Domani merasa begitu lega saat mengetahui konsep penjara dalam film tersebut hanya buatan saja. Ia mengatakan jika konsep tahanan dan hukum yang ada di film ini memang dibuat sendiri sehingga tidak akan sesuai dengan yang ada di Indonesia. Meski begitu, para pemain melakukan syuting di penjara.

"Tapi pas dibilang jalur imajiner itu membuat aku lega. Kita tidak bisa terlalu bercermin ke tahanan sekarang soalnya kita tahanan imajinasi kan jadi undang-undangnya bentuk penjaranya, sipilnya ada imajinasi di luar konteks nyata," jelas Bryan Domani.


"Takut bermasalah jadi ini dunia yang kita bentuk, ada mungkin aspek yang kita syuting dari penjara beneran terus beberapa sipil dan napi, sama persis," sambung Bryan Domani.

Meski ada beberapa adegan harus dibuat di dalam studio, Bryan mengungkapkan bahwa hampir semua adegan dibuat di sebuah penjara asli. "Iya film jadi napi, ada mungkin pernah masuk penjara tapi enggak masuk penjaranya dan ini benar-benar film aku bisa dibilang 90 persen di penjara," tutur Bryan Domani.

Lebih lanjut, Bryan Domani mengaku kesulitan saat melakukan riset untuk mendalam karakternya sebagai seorang hacker. Diceritakan, Bryan Domani masuk penjara karena meretas pemerintah.

"Nama aku Asrul, dipanggilnya bule, dia ditangkap masuk penjara karena dia nge-hack pemerintahan, terus masuk penjara dan satu sel sama napi lain," ujar Bryan Domani.

"Lumayan susah, karena ini bukan tahun 2010an keatas, tahun 2000 awal, jadi aku harus riset dimana saat zaman belum ada YouTube, aku bener-bener harus cari dari buku-buku tua, nanya beberapa orang yang udah di dunia IT dah lama, tapi syukur adegan hacking-nya nggak nge-hack banget, jadi kebantu juga," pungkas Bryan Domani.

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait