Selebriti

Tavan Dutton belakangan jadi sorotan terkait hubungannya dengan adik Maudy Ayunda, Amanda Khairunnisa. Sempat dikira non muslim, Tavan memberikan reaksi tak terduga terkait hal itu.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 31 Agustus 2022 - 10:13 WIB

WowKeren - Sosok presenter berita Mandarin Tavan Dutton kini naik daun sebagai sosok husband material. Bersiap menikahi adik Maudy Ayunda, Amanda Khairunnisa, Tavan jadi sorotan soal agama.

Sempat tampil Syariah ala Jesse Choi, Tavan diduga seorang non muslim. Dugaan itu lantaran Tavan merupakan keturunan Inggris.

Sejauh ini, tak diketahui agama asli Tavan. Sebagian netter berharap Tavan juga masuk Islam usai menikahi Amanda. Namun ada pula yang menyemangati Tavan soal kemungkinan menikah beda agama.

"Kak @tavankkd aku do'ain semoga jodoh dgn kak @akhairunnisa kalian serasi bgt semoga jd pasangan muslim," kata netter. "Amiin 🙏 aku antusias skli sama pasangan ini 😍 terlalu manis mereka 😘," seru fans lainnya. "😍From the comment seems that you have different religion (I guess ). But don't give up, me and my love also separated by religion,distance and age gap but we'll try our best. miss you in healthy and tasty," ujar netter.

Menariknya, Tavan buka suara atas doa dari netter soal ia dan Amanda bakal jadi pasangan muslim. "Amin, makasih ya Mba 😊," seru Tavan.

Tak cuma netter, artis Eddi Brokoli juga sempat mengomentari postingan foto mesra Tavan dan Amanda. Eddi sempat menggoda Tavan akan segera mualaf. "Mualaf keudeung deui 😇 (Mualaf sebentar lagi) Aww jadimerit ini mah," kata Eddi. "Hahah yoi hemat plus pointss dulu," balas Tavan.

Tak cuma itu, Tavan juga sempat digoda soal gaya saleh memakai baju koko dan peci. Ia sempat digoda soal sunat karena penampilannya itu. Tavan pun malah mengungkap reaksi tak terduga

"Mau disunat," celetuk salah satu kenalan. "Gw dah tiga kali sunat boy😂," balas Tavan.

Sementara itu, sosok Amanda juga mencuri perhatian karena punya imej wife material. Namun tak disangka, Amanda dan Maudy ternyata dididik dengangaya parenting "aneh" dari keluarga. Maksud aneh itu yakni pihak orangtua ternyata mempercayakan penuh masalah pendidikan pada Maudy dan adiknya. Ayah dan ibu Maudy serta Amanda tak menuntut anak mereka maupun menghukum jika keduanya tak sesuai ekspektasi.

"Kurasa semua orang mengira orangtua kita peduli terhadap pendidikan. Tapi itu tidak benar. Yang aneh adalah, orangtua cukup santai. Gak pernah kayak harus nilai 100 kayak gitu-gitu. Gak ada insentif, gak ada punishment. Tapi memang kita yang senang sekolah," kata Maudy dan Amanda. "Yang pertama yang diberikan adalah ownership. Malah jadi kayak tanggung jawab. Jadi dikembalikan lagi ke kita. Kalau dibelikan sesuatu, jadi kayak belajar untuk orang lain. Justru dengan gaya yang biasa aja, jadinya lebih kayak, semua tergantung kita. Anehnya jadi gitu, termotivasi."