Kecolongan, Mertua Adlyz Fairuz Nyesek Jadi Korban Mafia Tanah Hingga Rugi Rp100 M
Instagram
Selebriti

Ibunda Angbeen Rishi baru saja mengaku telah menjadi korban mafia tanah hingga mengalami kerugian yang fantastis. Pelaku diduga adalah mantan karyawannya sendiri.

WowKeren - Kabar kurang menyenangkan datang dari ibunda Angbeen Rishi alias mertua Adly Fairuz. Perempuan bernama Yulia Irawati itu baru saja mengaku menjadi korban mafia tanah layaknya keluarga aktris Nirina Zubir. Kepada awak media, Yulia mengungkap peristiwa yang sama sekali tak pernah dibayangkannya itu.

"Saya menjadi korban mafia tanah yang sekarang pak presiden dengan segenap jajarannya sedang gencar-gencarnya untuk memberantas mafia tanah," ujar Yulia dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, Rabu (31/8).

Lantaran tak tahu-menahu mengenai permasalahan ini, ibunda Angbeen pun meminta bantuan penasihat hukum. "Saya kebetulan korban dan ini konsultasi dengan abang Kamaruddin. Saya kan orang awan, saya nggak paham," imbuhnya.

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak pun membeberkan kronologi penggelapan serta pemalsuan surat tanah dan bangunan yang menimpa mertua Adly Fairuz tersebut. Ibunda Angbeen mengaku tidak pernah merasa membuat surat jual-beli tanah miliknya.


"Ada delapan objek tanah dan bangunannya diduga diperjual belikan oleh seseorang calon terlapor. Dia merasa tidak pernah membuat surat jual beli. Tetapi ditemukan akta jual beli seolah-olah beliau menjual aset-asetnya kepada seseorang," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Yulia kecolongan karena pelaku diduga adalah mantan karyawannya sendiri. "Si pembeli ini mantan karyawan beliau yang secara pendapatan tidak mungkin bisa beli satu objek saja. Tapi ini delapan objek ini dengan nilai fantastis beralih atas nama dia atas peran diduga mantannya," katanya lebih lanjut.

Kamaruddin Simanjuntak lantas menyarankan Yulia Irawati agar segera melaporkan hal ini ke polisi. Terlebih kerugiannya yang dialaminya tidak main-main, mencapai angka yang sungguh fantastis.

"Oleh karena ini di sini dugaan pemalsuan, maka saya sarankan segera lapor polisi. Karena itu melibatkan notaris yang sudah meninggal," ungkap Kamaruddin. "Kerugiannya di atas Rp 100 miliar dalam bentuk tanah dan bangunan."

Kasus penipuan tersebut diduga telah terjadi beberapa tahun lalu, namun ibunda Angbeen Rishi baru mengetahuinya belakangan ini. "Baru diketahui, kejadiannya sudah dari beberapa tahun lalu. Tapi baru diketahui tahun ini," tukasnya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait