Farel Prayoga saat ini semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kehadirannya di industri musik Indonesia juga diterima dengan sangat baik. Lantas berapa tarif manggung Farel Prayoga? Simak penjelasan berikut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 05 September 2022 - 10:03 WIB
WowKeren - Nama penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, Farel Prayoga semakin dikenal usai berhasil "menggoyang" Istana Negara saat HUT RI ke-77 dengan membawakan lagu "Ojo Dibandingke". Kini, Farel pun diketahui kebanjiran job nyanyi.
Dengan kesuksesan Farel saat ini, pendampingnya yakni Zidni Ilman Nafia menyebut bahwa tarif yang dipatok penyanyi muda berbakat setiap manggung itu berbeda-beda, bergantung pada lokasi. Zidni mengatakan dalam satu event manggung, Farel bahkan bisa meraup pendapatan hingga puluhan juta.
Zidni kemudian membeberkan tarif manggung Farel. Tarif untung mengundang Farel bila manggung di Banyuwangi, berkisar Rp15 juta. Apabila diundang manggung ke luar kota, Farel mematok tarif hingga Rp50 juta.
"Kata manajer itu Rp15 juta di Banyuwangi, kalau ke luar kota itu yang di Jakarta kemarin sekitar Rp50 juta," ujar Zidni kepada detikJatim, Jumat (2/9).
Zidni kemudian menerangkan bahwa tarif tersebut belum termasuk akomodasi Farel menuju luar kota. Adapun akomodasi yang dimaksud adalah berupa kendaraan ke venue, hotel, dan makanan.
Meski begitu, Zidni mengatakan bahwa tarif tersebut tidak serta merta berlaku paten. Pihak Farel mengatakan bahwa tarif tersebut bisa dikurangi bila aksi panggungnya dilakukan untuk kegiatan sosial.
"Cuma ya bergantung, tidak serta merta gitu (tarif job banggung). Jika acara sosial bisa lebih murah," beber Zidni.
Sebagai informasi, Farel Prayoga merupakan penyanyi cilik pendatang baru asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Farel sendiri saat ini masih berusia 12 tahun dan tercatat sebagai siswa kelas VI di SDN Kepundungan 2 Banyuwangi. Farel sendiri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Sebelum seterkenal dan sukses seperti sekarang, Farel merupakan penyanyi jalanan alias pengamen di sekitar Banyuwangi. Ia pada saat itu bahkan kerap ngamen bersama orangtuanya. Kemudian nasib baik menghampirinya, Farel mendadak naik daun saat meng-cover lagu-lagu dangdut koplo dan membawakannya dengan cengkok khas Banyuwangian.
(wk/tiar)
