Bule Inggris, Tavan Dutton Calon Adik Ipar Maudy Ayunda Berduka Ratu Elizabeth II Meninggal
Instagram/ akhairunnisa
Selebriti

Calon adik ipar Maudy Ayunda, Tavan Dutton, diketahui berasal dari Inggris. Ia sempat mengunggah artikel pemberitaan terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II dan mengisyaratkan berbela sungkawa.

WowKeren - Inggris tengah berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, 8 September. Ibunda dari Pangeran Charles ini wafat di usia 96 tahun setelah sebelumnya kondisi kesehatan menurun karena faktor usia.

"Kepergian ibu tercintaku, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagiku dan semua anggota keluarga," ungkap Charles dalam pernyataan resminya. "Kami sangat berduka cita atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi sekaligus seorang ibu yang kami cintai."

Rencananya, jenazah Ratu Elizabeth akan disemayamkan di Holyroodhouse, yakni Istana Kerajaan di Edinburgh. Ribuan warga di London turut berduka dan datang ke Istana Buckingham, dengan membawa dan meletakkan bunga, serta meninggalkan pesan belasungkawa.

Instagram

Calon Adik Ipar Maudy Ayunda Isyaratkan Berduka Ratu Elizabeth II Meninggal


Kepergian Ratu Kerajaan Inggris ini juga membuat calon adik ipar Maudy Ayunda, Tavan Dutton, berduka. Lewat IG Story pada 9 September, Tavan mengunggah artikel online untuk mengenang sosok Ratu Elizabeth. Meski tak menuliskan komentar apapun, Tavan mengisyaratkan berbela sungkawa atas kepergian nenek dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu.

Tavan sendiri merupakan warga keturunan Inggris dari pihak ayah. Sedangkan sang ibu, merupakan orang Malaysia namun menjadi warga negara Australia.

"Saya dari Inggris, dari London. Ayah saya orang London," kata Tavan. "Ibu saya dari Kalimantan tapi dari sisi Malaysia, dia menjadi warga negara Australia."

Tavan lantas membahas soal ketertarikan pada Indonesia. Hal itu rupanya terjadi kebetulan disaat ia sedang kuliah di Universitas London.

"Aku belajar bahasa Indonesia pada 2014. Hal itu terjadi secara kebetulan, jadi ketika aku kuliah di Universitas London, aku mendapat kelas gratis dan aku lihat, dan ada pelajaran bahasa Indonesia," kata Tavan. "Akua belum pernah ke Indonesia, tapi aku pernah ke Kalimantan di Malaysia beberapa kali, dan aku merasa mirip, jadi aku memutuskan untuk belajar Bahasa Indonesia karena itu. Dan aku akhirnya ke Indonesia untuk program beasiswa, dan aku menyukai tempat itu. Menyukai makanan, budaya, orang-orangnya ramah. Saya suka cuacanya. Saya jatuh cinta pada Indonesia. Dan setelah satu tahun di Bandung, aku kembali ke Indonesia dan mendapat pekerjaan di Metro TV."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait