Ratu Elizabeth II merupakan sosok yang penting di mata orang-orang. Ia telah berkuasa selama tujuh dekade memerintah Inggris sehingga kepergiannya menyakitkan bagi banyak orang.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 09 September 2022 - 09:39 WIB
WowKeren - Kerajaan Inggris dan dunia tengah berduka dengan kepergian Ratu Elizabeth II. Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (8/9) di Balmoral, Skotlandia, di usianya yang ke-96.
Banyak orang berkumpul di luar Istana Buckingham setelah kabar kematiannya. Bahkan, ratusan orang rela menerjang hujan deras untuk berdiri di gerbang istana, setelah diumumkan bahwa dokter telah menempatkan Elizabeth II di bawah pengawasan medis.
Kabar meninggalnya Elizabeth II membuat orang-orang terpukul. Suasana berubah sedih ketika berita tentang kematian ratu diumumkan. Tangisan di antara kerumunan pecah ketika bendera Union Jack di kediaman ratu London diturunkan.
Elizabeth II merupakan sosok yang penting di mata orang-orang. Ia telah berkuasa selama tujuh dekade memerintah Inggris. Broker mata uang Charlie Wolstenholme mengatakan kepada AFP jika kepergian Elizabeth II akan sangat menyakitkan.
"Dia telah menjadi ratu selama saya masih hidup, dia telah menjadi ratu selama orang tua saya masih hidup," ujarnya. "Jadi dia benar-benar bagian yang sangat, sangat penting dari itu. Anda tahu, itu akan mengerikan."
Sebagaimana diketahui, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Elizabeth II telah bergumul dengan masalah kesehatan. Elizabeth II, yang merupakan raja terlama di Inggris yang pernah berkuasa, telah dirundung masalah kesehatan sejak Oktober lalu.
Orang-orang yang datang ke depan Istana Buckingham tak hanya berasal dari Inggris sendiri, namun juga dari luar. Seorang mahasiswa Chloe Papeil yang berasal dari Prancis menilai kepergian Elizabeth II tak hanya menjadi pukulan bagi Inggris, namun juga dunia.
"Sebagai orang Prancis, saya bahkan tersentuh dengan ini," katanya. "Dia adalah bagian dari budaya Inggris, tetapi juga budaya global."
Berita kematian Elizabeth II segera tersebar di berbagai ruang publik termasuk kereta api. Salah seorang penumpang, Rory Turbet, memandang Elizabeth II sebagai sosok pemimpin yang selalu hadir dalam kehidupan orang-orang.
"Saya tidak bisa berkata-kata, ini sangat menyedihkan," jelasnya. "Banyak orang Inggris akan merasa seperti itu, dia selalu hadir dalam kehidupan orang-orang."
Produser animasi Toni Cunningham di jalanan London juga mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Elizabeth II. "Saya merasa sangat sedih, saya merasa seperti nana (nenek) saya telah meninggal. Dia melakukan begitu banyak untuk negara ini, dia selalu ada untuk kita," paparnya.
(wk/zodi)
