Serial Netflix 'The Crown' resmi menunda proses produksi menyusul kabar duka kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9). Sejumlah pimpinan produksi pun angkat bicara.
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 10 September 2022 - 08:35 WIB
WowKeren - Serial Netflix yang bercerita soal latar belakang keluarga kerajaan Inggris "The Crown" resmi mengumumkan penundaan produksi untuk sementara waktu. Penundaan itu menyusul suasana berkabung usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Kamis (8/9) di Balmoral, Skotlandia.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Peter Morgan selaku pecetus serial tersebut. Langkah itu diambil untuk menghormati dan mengenang kepergian Ratu Elizabeth II.
"The Crown adalah surat cinta untuknya dan saya tidak menambahkan apa pun untuk saat ini, hanya diam dan menghormati. Kami akan berhenti syuting untuk sementara waktu karena rasa hormat juga," kata Peter Morgan kepada Deadline pada Kamis (8/9).
Diketahui, "The Crown" tengah memulai proses produksi untuk season 6. Tim produksi tengah sibuk menyiapkan casting dan beberapa cast baru untuk musim 6. Sementara, "The Crown" season 5 telah menyelesaikan proses syuting dan dijadwalkan akan tayang pada November 2022 mendatang di Netflix.
"The Crown" memulai episode pertama mereka pada tahun 2016. Karakter Ratu Elizabeth II di season 1 dan 2 diketahui diperankan oleh aktris Claire Foy. Sementara untuk ke-3 dan 4 dibintangi oleh Olivia Colman. Sedangkan season 5 diambil oleh Imelda Staunton.
Di sisi lain, Stephen Daldry selaku produser eksekutif membenarkan bahwa "The Crown" tengah menghentikan proses produksi. Stephen menyebut rencana penundaan sudah ada sejak lama bilamana kelak Ratu Elizabeth II wafat dan kini tiba saatnya mereka melakukannya.
Serupa dengan Peter Morgan, Stephen menyebut penundaan adalah bentuk penghormatan pada Ratu. Ia menyebut Ratu pantas mendapat apresiasi dan penghormatan semua orang berkat kegigihan dan hal baik yang ia ajarkan.
"Tidak ada dari kita yang tahu kapan waktu itu akan datang, tetapi akan tepat dan pantas untuk menunjukkan rasa hormat kepada Ratu. Itu akan menjadi penghormatan sederhana dan tanda penghormatan. Dia adalah figur global, dan itulah yang harus kita lakukan," kata Stephen kepada Deadline.
(wk/Sisi)
