Peti mati Ratu Elizabeth II akan ditempatkan di Westminster Hall, London, sejak Rabu (14/9) hingga hari pemakamannya pada Senin (19/9). Menjelang pemakaman Sang Ratu, pemesanan kamar hotel di London meningkat.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 13 September 2022 - 08:09 WIB
WowKeren - Peti mati Ratu Elizabeth II telah tiba di Katedral St Giles, Edinburgh, Skotlandia. Setelah ini, peti mati Ratu Elizabeth akan ditempatkan di Westminster Hall, London, sejak Rabu (14/9) hingga hari pemakamannya pada Senin (19/9) pekan depan.
Orang-orang dari seluruh penjuru Inggris dan negara-negara lain pun akan mengunjungi London untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth. Akibatnya, pemesanan kamar hotel di London pun meningkat.
Hotel budget hingga hotel kelas atas telah melaporkan peningkatan pemesanan kamar. Seorang pakar perjalanan bahkan mengatakan bahwa permintaan akomodasi ini merupakan yang tertinggi sejak event Olimpiade 2012 lalu.
Di tengah meningkatnya permintaan akomodasi, beberapa operator hotel tampaknya telah menaikkan harga. Melansir The Guardian, beberapa hotel dilaporkan menaikkan tarif mereka hingga lebih dari 300 persen.
Dilihat dari situs pemesanan Booking.com pada Senin (12/9), tarif kamar "Mode" di hotel mewah ME London on the Strand untuk dua orang mencapai GBP 5.028 atau setara Rp 87,3 juta untuk 18-19 September. Namun harga untuk kamar yang sama pada 25-26 September hanya mencapai GBP 1.148 atau setara Rp 19,9 juta.
Perbedaan harga yang besar juga terlihat di kalangan hotel budget. Dilihat melalui Travelodge, tarif kamar hotel London Central Elephant and Castle untuk 18-19 September dihargai "mulai dari" GBP 439,98 atau setara Rp 7,6 juta. Sedangkan tarif kamar yang sama untuk 25-26 September hanya "mulai dari" GBP 159,98 atau setara Rp 2,7 juta.
Sementara itu, analisis kantor berita PA menemukan bahwa harga hotel naik hingga empat kali lipat pada Minggu (18/9) malam sebelum pemakaman Ratu Elizabeth dibandingkan dengan seminggu kemudian. Dikatakan tarif kamar termurah di Park Plaza County Hall London, yang merupakan salah satu hotel terdekat dengan Westminster Abbey, pada Minggu malam akan mencapai GBP 1.299 atau setara Rp 22,5 juta. Namun tarif kamar yang sama turun menjadi GBP 269 atau setara Rp 4,6 juta tujuh hari kemudian.
"Kami mendengar dari operator hotel di London bahwa mereka telah mengalami lonjakan pemesanan sejak pengumuman kematian Ratu Elizabeth II Kamis lalu, dan menyadari bahwa mereka yang dekat dengan ibukota juga lebih sibuk dari biasanya," ungkap Kepala Eksekutif Badan Industri UKHospitality, Kate Nicholls.
"Permintaan pasti akan tetap tinggi hingga pemakaman kenegaraan Senin depan, dan penting untuk dicatat bahwa kebutuhan untuk mengerahkan polisi tambahan dan personel lain sebelum, selama, dan segera setelah acara akan berkontribusi pada hal itu, melalui pemesanan blok untuk akomodasi," tambahnya.
Di sisi lain, para pejabat telah menetapkan rencana formal bagi publik yang hendak memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu karena peti matinya terletak di dalam halaman parlemen Inggris. Warga kemungkinan harus mengantre semalaman untuk bisa melihat peti mati Ratu Elizabeth.
Anggota masyarakat akan dapat melewati peti mati Sang Ratu 24 jam sehari, dengan polisi dan organisasi transportasi bersiap untuk menghadapi banyaknya pelayat. The Times memperkirakan bahwa hingga 750.000 orang mungkin ingin memberikan penghormatan terakhir kepada penguasa terlama Kerajaan Inggris itu.
(wk/Bert)
