Roro Fitria sudah mengajukan gugatan cerai dari sang suami, Andre Irawan, di PA Jakarta Selatan. Gugatan ini terkuak usai Roro diterpa isu keretakan rumah tangga karena KDRT.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 14 September 2022 - 15:04 WIB
WowKeren - Roro Fitria sedang ramai diterpa isu keretakan rumah tangga dengan sang suami, Andre Irawan. Belum setahun menikah, pasangan yang baru dikaruniai seorang anak ini malah diisukan bercerai.
Sayangnya kabar perceraian Roro dan Andre bukan sekedar isapan jempol. Pada 14 September, Roro secara resmi sudah mengajukan gugatan cerai secara e-court atau daring di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Dikutip dari detikCom, gugatan perceraian tersebut terdaftar dalam nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS. Dalam dokumen, Roro hanya menggugat cerai. Sedangkan soal hak asuh anak atau harta gono-gini tak tercantum.
Disisi lain, beredar isu kalau keretakan rumah tangga Roro dan Andre ini akibat dugaan KDRT. Sayangnya belum diketahui apakah rumor tersebut memang benar adanya. Yang pasti Roro mengisyaratkan semua baik-baik saja. Ia bahkan menuliskan caption Alhamdulillah bak menunjukkan ketegarannya menghadapi masalah rumah tangganya.
Sebelumnya, Roro dan Andre menikah pada 21 Desember 2021 setelah melewati proses taaruf yang singkat. Dari pernikahannya itu, Roro dan Andre dikaruniai anak pertama bernama Muhammad Sulthan Al-Fathir.
Saat isu soal perceraian berhembus, Roro mengungkap kalau ia dan Andre masih baik-baik saja. Ia menolak berkomentar soal rumor KDRT yang menimpanya.
"No comment, kalau siapapun yang melihat malah gosok-gosokan, maunya semua baik ya. Cuma ya ada masa cooling down terlebih dahulu," kata Roro. "Jadi biar bisa saling berpikir dan saling bisa mengevaluasi."
Roro juga ingin fokus mengurus buah hatinya. Ia berjanji akan menjaga sang putra dengan sebaik-baiknya.
"Pengennya sih semuanya baik-baik saja karena yang difokusin adalah tumbuh kembang baby Sulthan," kata Roro. "Nyai bilang sama Sulthan 'Mamah janji akan jagain kamu sekuat tenaga sampai mamah almarhum sampai dengan titik darah terakhir sampai dengan hembusan napas terakhir mamah'."
(wk/riaw)
