Sejumlah media Jepang memuji sekaligus mengkritik kemenangan 'Squid Game' di ajang bergengsi Emmy Awards 2022. Simak ulasan lengkapnya dalam berita WowKeren berikut ini.
- Eva Lestari
- Kamis, 15 September 2022 - 08:09 WIB
WowKeren - Kemenangan "Squid Game" di Emmy Awards 2022 menuai pro kontra dari media Jepang. Ada yang memberi ucapan selamat, ada pula yang kecewa atas kemenangan bersejarah serial tersebut.
Pada Selasa (13/9), penyiar publik Jepang NHK melaporkan pencapaian membanggakan "Squid Game" di Emmy Awards 2022. Mereka berkata, "Hiburan Korea secara aktif memasuki dunia. Status konten Korea telah meningkat termasuk Academy Award untuk 'Parasite', nominasi BTS di Grammy Awards."
TV Asahi selaku penyiar swasta di Jepang juga berkomentar, "'Squid Game' adalah serial non-Inggris pertama yang dianugerahi Emmy. Meskipun ini tentang permainan Korea yang tidak diketahui orang yang berbahasa Inggris, 142 juta rumah tangga di seluruh dunia menontonnya dalam sebulan."
Namun ada beberapa media Jepang lain yang mengkritik kemenangan "Squid Game". Pada Rabu (14/9), seorang wartawan Daily Gendai berkata, "'Squid Game' mengubah sejarah. Pada awalnya, aku pikir itu adalah permainan bertahan hidup yang sederhana. Tapi aku tertarik pada cerita di mana emosi kompleks manusia besinggungan. Namun, masih ada perasaan rumit."
Bahkan Daily Gendai menyebut "Squid Game" mirip dengan "Gambling Apocalypse: Kaiji". Ini adalah seri manga yang telah diserialkan sejak tahun 1996 dan telah dibuat menjadi animasi.
Daily Gendai menyatakan, "(Kisah 'Squid Game') mirip dengan 'Kaiji' atau 'Liar Game' Jepang. Kemenangan 'Squid Game' di Emmy adalah hal yang baik. Tapi bagi orang Jepang, rasanya sedikit tidak adil. Memang benar bahwa kita tidak bisa hanya bahagia."
Media tersebut melanjutkan, "Industri film dan drama Korea berusaha untuk mengembangkan bakat tanpa memaksa staf di tempat untuk bekerja dengan upah rendah. Jika ini terus berlanjut, kesenjangan antara Korea dan Jepang akan terus melebar. Beberapa telah menunjukkan bahwa sudah waktunya bagi industri hiburan Jepang untuk berubah."
Jepang memang terkenal dengan konten tentang game survival yang mematikan, sebuah genre di mana orang-orang rela mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan uang dan bertahan hidup. Sutradara "Squid Game" Hwang Dong Hyuk juga menegaskan bahwa dia terinspirasi dari komik dan animasi Jepang saat menciptakan serial ini.
Karena alasan itu, "Squid Game" dicurigai menjiplak karya Jepang. Hal ini akhirnya menjadi sorotan kritikus budaya dan jurnalis Jepang Soichiro Matsutani.
"Ketertarikan terbesar dari karya tentang permainan bertahan hidup yang mematikan di Jepang adalah 'ringan'. Dan 'Squid Game' menjadi hit global dengan menggambar bahannya yang ringan dengan sangat berat," ujar Soichiro Matsutani dalam sebuah artikel Yahoo Jepang Oktober tahun lalu.
Penulis siaran terkenal Osamu Suzuki juga memuji "Squid Game" dengan berkomentar, "Ketika aku pertama kali mendengar settingnya, aku berpikir, 'Ini 'Kaiji'. Tapi setelah menontonnya, aku semakin merasa bahwa itu tidak masalah."
(wk/eval)
