Inggris Heningkan Cipta Jelang Pemakaman Ratu Elizabeth II, Charles III Berterima Kasih ke Publik
Dunia

Dalam kesempatan tersebut, raja yang kini berkuasa, King Charles III, mengatakan bahwa dia tergerak dengan curahan simpati publik setelah kematian ibunya.

WowKeren - Inggris mengheningkan cipta pada Minggu (18/9) sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II sebelum pemakamannya pada Senin (19/9). Mengheningkan cipta berlangsung selama satu menit dan dilakukan pada pukul 8 malam waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, raja yang kini berkuasa, King Charles III, mengatakan bahwa dia tergerak dengan curahan simpati publik setelah kematian ibunya. Dia mengucapkan terima kasih, dan menambahkan bahwa dia dan istrinya, Camilla, sangat tersentuh dengan pesan belasungkawa dari semua orang.

"Saat kita semua bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kita, saya hanya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang tak terhitung jumlahnya," kata Charles III. "Yang telah memberikan dukungan dan penghiburan bagi keluarga saya dan saya sendiri di masa duka ini."


Sementara itu, peti mati Elizabeth II telah dibaringkan di sebuah catafalque di Westminster Hall yang bersejarah di London sejak Rabu malam. Sejumlah pemimpin dunia turut memberikan penghormatan terakhir mereka kepada mendiang, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Kaisar Jepang Naruhito.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Harald V dari Norwegia, Ratu Margrethe II dari Denmark, Raja Letsie III dari Lesotho dan Adipati Agung Henri dari Luksemburg juga ikut hadir. Hingga Senin pagi, pelayat publik yang berbondong-bondong untuk melihat peti mati ratu mengantre di sepanjang tepi Sungai Thames.

Elizabeth II adalah penguasa Inggris yang paling lama berkuasa. Dia telah memecahkan rekor dengan 70 tahun masa pemerintahannya. Dia telah naik takhta sejak tahun 1952 sampai kematiannya pada usia 96 tahun September 2022.

Tak ayal jika kematiannya menarik simpati dari orang-orang. Banyak dari mereka telah berkemah terlebih dahulu untuk melihat sekilas perpisahan akbar di Westminster Abbey, yang diperkirakan akan membuat London macet dan ditonton oleh miliaran pemirsa di seluruh dunia. "Menontonnya di televisi sangat menyenangkan, tetapi berada di sini adalah sesuatu yang lain," kata seorang guru sekolah dari Irlandia Utara kepada AFP.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru