Nita Thalia Ungkap Didiagnosis Kerusakan Saraf Otak
Instagram/nitatalia.real
Musik

Penyanyi dangdut cantik itu, diketahui sempat hilang daru dunia hiburan. Rupanya, Nita Thalia memiliki masalah dengan kesehatannya, sehingga harus beristirahat dulu dari dunia hiburan.

WowKeren - Penyanyi dangdut cantik Nita Thalia diketahui sempat menghilang dari dunia hiburan selama satu tahun. Rupanya, Nita Thalia menghilang untuk menjalani terapi atas sakit yang dideritanya.

Nita lantas mengungkapkan kondisi awalnya saat didiagnosis kerusakan saraf otak. "Awal mulanya dari terlalu tegang pikiran, terlalu banyak pikiran, lebih mengarah ke depresi," ujar Nita dalam acara "Pagi Pagi Ambyar" yang tayang di Trans TV, dilihat Senin (10/10).

Nita kemudian mengaku bahwa setiap kali ada masalah, kalau belum selesai, ia akan memikirkan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa hal ini selalu terjadi setiap kali ia memiliki masalah yang belum selesai.

Selain itu, Nita menuturkan bahwa ia kerap merasakan sakit kepala. Hingga akhirnya, ketika lima tahun lalu, ia konsultasi dengan dokter, dan didiagnosis mengidap kerusakan saraf otak.

"Aku didiagnosa sama dokter mengidap kerusakan saraf otak, sebetulnya dari lima tahun lalu ketahuan, cuma dibiarin saja. Waktu itu masih level dua," terang Nita.


Lebih lanjut, Nita menerangkan bahwa pada saat itu, ia menolak untuk menjalani terapi, hingga akhirnya sering merasakan sakit di kepala hingga punggung. Rasa sakitnya ini kerap kali ia rasakan setiap pulang kerja.

"Setiap pulang kerja kok sakit banget ya, kayak ditusuk-tusuk, karena aku yang kena saraf sensorik, kalau pas berasa sakit, kumat, sampai ke punggung," ungkap Nita.

Nita kemudian mengaku merasa beruntung karena pada kala itu, ia sempat pingsan, tapi sudah berada di atas kasur. Ia kemudian mengungkapkan bahwa penyakit yang telah didiamkan selama beberapa tahun itu kini ternyata sudah memasuki level empat.

Sementara itu, penyakit tersebut saat berada di level empat, biasanya sudah tidak bisa melihat dan tidak bisa berjalan. Maka dari itu, dokter pun menyarankan agar Nita mulai fokus menjalani terapi dan beristirahat.

"Kalau enggak istirahat, takutnya pingsan saat kerja, kepala membentur lantai, fatal akibatnya kematian," beber Nita. Namun kini, kondisi Nita sudah jauh lebih baik.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait