Komentari Konten Prank KDRT Baim Wong, Raffi Ahmad: Kesannya Simpati & Empati Lu Gak Ada
YouTube/Baim Paula
Selebriti

Baim Wong bertanya soal kesalahan fatalnya membuat konten prank KDRT yang sempat menuai kontroversi kepada sahabatnya, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Tak membela, Raffi pun tegas menjelaskan kesalahan Baim.

WowKeren - Baim Wong belakangan ini kembali menimbulkan kontroversi. Ia menuai banyak hujatan usai membuat konten prank KDRT yang melibatkan instansi kepolisian. Bahkan imbas kasus ini, Baim sampai dipolisikan dan diperiksa oleh penyidik.

Baim bersama sang istri, Paula Verhoeven pun baru-baru ini didapati mengunjungi kediaman sahabat mereka, Raffi Ahmad serta Nagita Slavina. Dalam kunjungan tersebut, Baim bertanya soal kesalahan fatalnya membuat prank KDRT. "Fatalnya gara-gara apa, kalau boleh tanya fatalnya? tanya Baim.

Gigi pun lebih dulu menyahuti pertanyaan Baim. Menurut ibu dua anak itu, Baim membuat konten di timing yang tidak pas. Terlebih lagi mengenai isu berat seperti KDRT dan melibatkan instansi kepolisian.

"Yang pertama kan memang timing. Yang kedua KDRT itu adalah isu yang berat ya, isu yang gak main-main. Yang ketiga ya karena urusan sama polisi," kata Gigi.


Senada dengan sang istri, Raffi melihat Baim saat itu terkesan tak memiliki simpati dan empati. Pasalnya, kala itu terdapat rekan mereka, Lesti Kejora dan Rizky Billar yang tersandung kasus KDRT.

"Jadi kesannya rasa simpati dan empati lu gak ada. Karena lagi timing, lagi rame-ramenya kasus KDRT yang terjadi juga di kalangan temen-teman kita. Jadi orang itu bisa ngegorengnya ya mungkin 'wah ini gimana sih Baim temennya lagu kena musibah, maupun baik atau buruk beritanya tapi kan dia kena malah dibikin prank'," papar Raffi.

Menurut Raffi, isu KDRT adalah hal yang sensitif untuk perempuan di Indonesia. Apalagi, Baim melibatkan pihak kepolisian yang mana diketahui instansi pemerintah tersebut tengah menangani banyak masalah.

"Dan pranknya itu isunya kan KDRT dan KDRT ini buat semua perempuan di Indonesia ini paling sensitif. Yang kedua, ya kita juga tahu mungkin instansi polisi lagi kena banyak musibah juga kan. Jadi segala rupa sensitif juga," jelas Raffi.

Raffi manasehati sang sahabat agar menghormati seseorang sesuai tempat dan profesinya meskipun keduanya saling mengenal dekat. Ayah Rafathar dan Rayyanza itu tak menapik bahwa konten Baim kali ini memang salah.

"Loe boleh, loe misal kenal baik sama pak Kapolsek-nya. Tapi saat dia tidak berseragam loe kan bisa lu lu gue gue sama dia. Tapi kalau dia sudah menggunakan seragamnya di kantor polisi berarti loe harus melihat dia sebagai sosok yang berbeda. Jadi, loe salah sih, emang salah," ujar Raffi.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait