Dewi Persik kembali ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (7/11) untuk melakukan mediasi dengan haters yang telah menghinanya. Dalam hal ini, sang ibunda juga hadir setelah datang jauh-jauh dari Jember.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 08 November 2022 - 10:20 WIB
WowKeren - Pedangdut papan atas Dewi Persik belum lama ini marah besar usai difitnah oleh salah seorang yang diduga merupakan penggemar Lesti Kejora. Sosok tersebut menuding bahwa Dewi telah menjual diri, bermain dukun, hingga merasa iri dengan Lesti.
Tak terima difitnah oleh haters-nya, Dewi Persik pun melayangkan laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pada Senin (7/11) kemarin, Dewi Persik pun diketahui kembali mendatangi kantor polisi untuk melanjutkan proses mediasi dengan pelaku penghinanya yang merupakan seorang ibu paruh baya berinisial W.
Dalam mediasi itu, Dewi Persik menyebut bahwa sang ibunda turut ikut serta lantaran ingin melihat omongan yang dilontarkan oleh haters tersebut. Bahkan sang ibunda mengaku rela meluangkan waktu untuk datang jauh-jauh dari Jember, meski kakinya sakit demi bertemu sang haters.
"Mami baru datang dari Jember karena perjalanan ke Jakarta juga jauh, kecapekan, apalagi sudah kakinya dua-duanya enggak kuat," terang Dewi. "Mami baru datang dari Jember, karena mungkin kan perjalanan juga jauh, kecapekan apalagi sudah sepuh."
Lebih lanjut, Dewi menuturkan bahwa ibunya ingin menderngarkan perkataan haters-nya yang telah melontarkan kalimat kebencian kepadanya dengan bahasa Madura. "Jadi yang mewakili abang, tapi mami saya kepengin sekali ketemu, katanya kepengin dengerin videonya, kan mami saya tahu bahasa Madura tuh," terang Dewi.
"Mau ngomong, kan sesama orangtua udah sepuh, beliaunya udah sepuh, mami saya juga sepuh, istilahnya sama-sama orangtua, mau tahu ngomong kayak gitu untuk anak saya untuk atas dasar apa, mau tanya itu katanya," ungkap Dewi.
Di samping itu, Dewi mengaku telah memafkan haters-nya itu. Akan tetapi ia enggan untuk berdamai dan mencabut laporan. "Kan saya sudah memaafkan mas, saya memaafkan dari hati saya yang paling dalam, tapi hukum akan terus berlanjut," tegas Dewi.
(wk/tiar)
