Selebriti

Dalam wawancara bersama majalah Esquire baru-baru ini, Lomon alias Park Salomon ditanya apakah dirinya memiliki pengalam menarik di sekolah tentang dikejar oleh para gadis.

• Aissah Vara
• Selasa, 22 November 2022 - 19:46 WIB

WowKeren - Tak cuma bakat akting, Lomon atau yang juga dikenal sebagai Park Salomon ini memiliki visual yang rupawan hingga membuat penggemar makin jatuh cinta. Tak mengherankan jika dalam wawancara bersama majalah Esquire baru-baru ini, Lomon ditanya apakah dirinya memiliki pengalam menarik di sekolah tentang dikejar oleh para gadis.

"Karena aku keluar dari tengah (sekolah). Aku bahkan tidak mendapat perhatian dari laki-laki. Sekolah menengah adalah pendidikan bersama. Setelah menjadi siswa sekolah menengah, aku menerima minat untuk pertama kalinya," katanya. "Awalnya, aku menerima coklat dan hadiah, tapi seperti yang aku katakan sebelumnya, aku tidak tahu bagaimana cara mendapatkan perhatian. Itu sedikit populer pada awalnya, tetapi karena aku tidak melakukan apa-apa. Selain itu, hasratku untuk berolahraga begitu kuat saat itu."

Selain itu Lomon berbicara bagaimana tahun pertama sekolahnya terutama dengan tubuhnya yang sangat kurus kala itu. "Itu sangat kurus. Itu sampai pada titik di mana aku memiliki kompleks karena aku telah diberitahu berkali-kali bahwa aku memiliki 'bahu sempit' dan 'terlalu kurus' sejak aku masih muda. Setelah aku melewati 180cm di tahun pertama sekolah menengahku, aku memutuskan 'Aku telah tumbuh hingga ketinggian tertentu, jadi aku akan berolahraga mulai sekarang'," tambahnya.

Lomon kemudian menceritakan tentang kecintaannya pada olahraga. "Benar. aku melakukan banyak latihan tubuh seperti pull-up dan push-up lurus, dengan fokus pada keterampilan dasar," ungkapnya. Apalagi dalam drama barunya "Revenge of Others", Lomon memperlihatkan sedikit bagian tubuh berototnya.

"Itu karena dia bukan hanya anak kecil yang pandai bertarung, tapi peran dengan keterampilan seorang petinju. Selain itu, aku ingin menunjukkan beberapa aksi keren yang cocok dengan judul 'Revenge of Others'. Aku pikir perasaan memukul akan sedikit lemah jika aku hanya melakukan latihan aksi, jadi aku mengembangkan tubuhku secara terpisah saat melakukan fitnes," pungkasnya.