Maudy Ayunda menjuluki kebayanya itu memiliki elemen layaknya pakaian yang belum jadi 100 persen. Namun rupanya ada makna penting dibalik penampilan Maudy di Festival Film Indonesia 2022 itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 23 November 2022 - 10:15 WIB
WowKeren - Maudy Ayunda mencuri perhatian di ajang Festival Film Indonesia 2022 pada 22 November. Ia tampil cantik menawan dan perdana menggandeng mesra sang suami, Jesse Choi.
Di momen spesial itu, Maudy tampil cantik dengan mengenakan busana unik. Bagian atas kebaya Maudy rupanya mirip busana kurang jadi atau kurang bahan. Tak disangka, Maudy membeberkan fakta unik dibalik penampilannya.
"Senang sekali bisa hadir malam ini," kata Maudy didampingi Jesse saat diwawancara Suara.com. "Aku mau cerita sedikit kalau kebayanya itu ada kayak elemen-elemen belum jadi. Pengen merepresentasikan karakter Sri di 'Losmen Bu Broto'. Dia ada elemen tradisional dan rebel."
Tak cuma Maudy yang ditanya, Jesse sempat juga diwawancara. Ia dengan ramah menyapa wartawan memakai bahasa Korea. "Anyeonghaseyo," seru Jesse sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
"Gimana kehidupan setelah menikah?" tanya wartawan. "Kita sangat bahagia. Ngomongin film aja," kata Maudy dan Jesse meminta pengertian awak media.
Maudy juga mengaku senang dengan antusias dengan majunya perfilman Indonesia pasca pandemi. Ia berharap ke depannya proyek film akan kembali berdatangan.
"Seneng banget. Ada semangat baru juga untuk ke bioskop setelah sekian lama gak ke bioskop semenjak pandemi," kata Maudy. "Harapannya semoga makin maju perfilman Indonesia. Suami support karir aku."
Sementara itu, Maudy hadir sebagai salah satu nominator untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik lewat aktingnya di film "Losmen Bu Broto". Sayangnya, Maudy belum berhasil meraih kemenangan di ajang FFI 2022. Kategori tersebut rupanya dimenangkan lawan main Maudy di film "Losmen Bu Broto", Putri Marino.
Terkait penghargaan FFI, sejumlah film berhasil memborong penghargaan. Yakni "Before Now and Then" yang berhasil menang di kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik dan Pengarah Sinematografi Terbaik.
Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga memborong penghargaan. Diantaranya Pemeran Utama Pria Terbaik yakni Marthino Lio, Pemeran Utama Terbaik Ladya Cheryl, Sutradara Terbaik Edwin, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Penata Busana Terbaik.
(wk/riaw)
