Membeli rumah di usia muda bukan hal yang mustahil dilakukan. Tentunya, ada beberapa trik yang bisa kita terapkan untuk mewujudkan hal itu. Penasaran apa saja itu?
- Eva Lestari
- Rabu, 30 November 2022 - 17:12 WIB
WowKeren - Memiliki rumah sendiri adalah impian setiap orang karena tempat tinggal adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Sayangnya, harga tanah dan bangunan semakin hari semakin melambung yang membuat orang semakin kesulitan untuk membelinya.
Ini adalah problem yang banyak dialami oleh generasi milenial atau mereka yang lahir di tahun 1981 hingga 1996. Banyak yang menganggap kaum milenial kesulitan membeli rumah karena harganya tidak sebanding dengan pendapatan mereka.
Selain itu, ada stigma yang mengatakan bahwa kaum milenial memiliki gaya hidup boros dan sulit mengatur keuangan. Bahkan Robert Gardner selaku kepala ekonom di lembaga keuangan Inggris mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang harus menabung hingga dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang membeli rumah 20 tahun lalu.
Namun jangan jadikan hal itu sebagai alasan untuk menunda beli rumah. Sebab membeli rumah di usia muda bukanlah hal yang mustahil. Anda tetap dapat melakukannya asal memiliki tips dan trik khusus.
Berkaitan dengan hal ini, tim redaksi WowKeren telah merangkum beberapa hal yang bisa Anda perhatikan saat ingin membeli rumah di usia muda. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi lengkapnya berikut ini:
(wk/eval)1. Tentukan Budget Rumah yang Ingin Dibeli
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan budget rumah yang akan dibeli. Sesuaikan budget dengan jumlah penghasilan serta pengeluaran Anda setiap bulannya. Pastikan semua kebutuhan bulanan Anda telah terpenuhi dan tidak ada tanggungan lain yang harus dibayar seperti cicilan kendaraan hingga tagihan kartu kredit.
Bila perlu, diskusikan hal ini dengan pihak bank agar Anda bisa mendapat saran keuangan terbaik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kalkulator KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang disediakan oleh pihak bank atau aplikasi guna mengetahui rasio utang pembelian rumah dengan jumlah pengeluaran Anda.
2. Riset KPR
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan anak muda saat membeli rumah adalah tidak melakukan riset terlebih dahulu. Padahal, riset penting dilakukan untuk mengetahui jenis rumah yang Anda inginkan serta kemampuan Anda untuk membelinya.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat melakukan riset. Mulai dari harga, jenis rumah yang ingin dibeli, fasilitas yang didapat, lokasi hingga kredibilitas developer. Bila perlu, Anda bisa memilih KPR bersubsidi yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
3. Menabung untuk DP Rumah
Anda harus mulai menabung dari sekarang jika ingin membeli rumah di usia muda. Sebab semakin lama menunda, Anda akan dihadapkan pada kenaikan harga rumah di pasaran. Umumnya dana yang harus Anda tabung harus melingkupi uang DP, biaya perbaikan hingga pindahan.
Selain menabung, pertimbangkan juga untuk berinvestasi. Hal ini penting dilakukan guna menambah pemasukan yang bisa Anda gunakan untuk membayar uang muka atau DP rumah.
4. Jangan Tergiur Bunga Rendah
Saat membeli rumah, anak muda sering terjebak iming-iming bunga rendah. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa kesulitan membayar cicilannya di kemudian hari.
Bank biasanya memberlakukan dua jenis suku bunga untuk KPR yakni suku bunga tetap atau fixed dan mengambang atau floating. Saat membeli rumah, Anda harus berhati-hati dengan penawaran KPR murah dengan bunga rendah karena tidak menjamin cicilan jadi lebih terjangkau.
Salah satu trik yang bisa Anda lakukan adalah memilih produk KPR dengan suku bunga rendah namun memiliki masa hitungan bunga fixed yang panjang. Dengan begitu, Anda tidak akan kewalahan karena harus membayar cicilan dengan bunga floating di kemudian hari.
5. Hindari Area Rawan Bencana
Salah satu hal yang cukup sering diabaikan para pemburu rumah adalah kondisi geografis rumah tersebut. Tak sedikit anak muda yang mengabaikan tata letak rumah yang ingin dibeli demi mendapat harga dan fasilitas yang diinginkan.
Hindari area rawan bencana seperti banjir, tanah longsor hingga gempa bumi yang biasanya dijual dengan harga murah. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena tergiur dengan harga terjangkau. Tetap perhatikan lokasi rumah yang akan dibeli serta dampak yang mungkin akan merugikan Anda.
6. Pastikan Legalitasnya
Tips penting berikutnya adalah memastikan legalitas rumah yang hendak dibeli. Pasalnya, ada banyak kasus penipuan KPR yang dilakukan oleh developer bodong. Jangan karena tergiur harga murah, Anda langsung tanda tangan kontrak tanpa mengecek legalitas rumah tersebut.
Sebelum membeli rumah, Anda harus mengecek semua dokumen yang diperlukan secara teliti. Anda juga harus menghadirkan pihak ketiga seperti notaris atau perwakilan bank saat menandatangani surat jual beli rumah.
7. Manfaatkan Status sebagai Pegawai
Di Indonesia, ada sejumlah perusahaan yang memberikan kemudahan bagi pegawainya untuk membeli rumah dengan sistem KPR. Jika Anda bekerja di perusahaan seperti ini, jangan ragu untuk memanfaatkan keuntungan tersebut dan cari informasinya dengan lebih detail.
Selain itu, pegawai negeri sipil (PNS) cenderung lebih mudah menerima persetujuan dari bank jika ingin menyicil rumah. Pasalnya, mereka memiliki gaji dan tunjangan yang cukup stabil.
8. Cari Penghasilan Tambahan dan Mulai Berhemat
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah mencari penghasilan tambahan. Cobalah untuk menekuni pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan tanpa mengganggu pekerjaan utama. Hal ini akan sangat membantu dalam menabung uang muka atau mencicil rumah yang Anda beli.
Selain mencari penghasilan tambahan, pertimbangkan juga untuk menerapkan gaya hidup hemat. Kelola keuangan dengan baik dan hindari pengeluaran tidak perlu agar dananya bisa Anda sisihkan untuk membeli rumah.
Membeli rumah di usia muda bukan hanya impian asal Anda memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkannya. Semoga berbagai tips di atas bermanfaat!
