Yusuf Mansur ikut merasakan duka mendalam atas kepergian legenda sepak bola asal Brasil, Pele. Yusuf Mansur mengaku banyak belajar dari sosok mendiang Pele.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 30 Desember 2022 - 15:58 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, meninggal dunia pada Kamis (29/12) waktu setempat. Pele telah pergi untuk selama-lamanya di usia 82 tahun.
Kehilangan sosok Pele ini turut dirasakan Yusuf Mansur. Melalui unggahan di Instagram, Yusuf Mansur mengaku banyak belajar dari sosok Pele. Tak hanya dari sisi sepak bola, tapi dalam banyak hal.
"Saya belajar darinya. Kami belajar darinya. Sebuah legenda. LEGENDA HEBAT. Tidak hanya di sepak bola. Tapi dalam banyak hal," tulis Yusuf Mansur dalam bahasa Inggris di Instagram pada hari ini, Jumat (30/12).
"Bagi saya.. Bagi saya sendiri... Saya belajar banyak... Tentang mimpi... Tentang afirmasi... Tentang Tulisans... Omongan... Sejak Pele masih kecil, sangat muda, dia selalu bicara, bayangkan, pikirkan, akan membawa Trofi SoccerWorld ke Brasil. Dan dia melakukan banyak hal untuk mencapai mimpinya juga," sambung Yusuf Mansur.
Selain itu, Yusuf Mansur menyebut kehidupan Pele tidaklah mudah. Pele disebut sudah melewati banyak kesulitan hingga berada di puncak sampai meninggal dunia.
"Kehidupan Pele tidaklah mudah... Tapi memang kami belajar. Kita bisa belajar sebagai manusia. Perjalanan impian. Banyak2 kesukaran, banyak2 kesulitan, banyak2 tantangan2, banyak2 kegagalan, membuat Pale lebih kuat, jagoer, hebater, tangguher, bisaer... Semua membawa Pele ke puncak sampai meninggal dunia," kata Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur kemudian mengajak masyarakat untuk menonton film tentang Pele. "Kalian harus menonton Film Pele. Kalian akan besar hati, untuk tidak menjadi Cengengers. Apa2, cengeng. Ga seru. Apa2 badmoodan. Apa2 baperan, sebelan, kecewaan, pundungan," tutur Yusuf Mansur.
"Pele bukan pecundang, sejak dia lahir. Dari papanya, mamanya. Orang hebat. Pele seperti Buku Terbuka. Buku yang terbuka. Kita bisa belajar banyak sisi darinya," pungkas Yusuf Mansur.
(wk/dess)
