Venna Melinda Ngaku Ke Polisi Sering Dapat Ancaman, Dugaan Motif Ferry Irawan KDRT Terkuak
Instagram/vennamelindareal
Selebriti

Polisi sebut Venna Melinda mengaku kerap mendapat ancaman dari Ferry Irawan. Pihak polisi juga mengungkap dugaan motif Ferry Irawan melakukan KDRT ke istri.

WowKeren - Venna Melinda mempolisikan sang suami, Ferry Irawan ke polisi terkait dugaan tindak KDRT. Venna kabarnya mengalami penganiayaan di sebuh hotel di kota Kediri pada Minggu (8/1) lalu.

Kini, kasus pasutri yang belum setahun menikah itu tengah ditangani oleh Polda Jatim. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto membeberkan dugaan motif Ferry melakukan KDRT ke istri.

Diduga sebelum kekerasan terjadi, Venna dan Ferry sempat terlibat cekcok. Pasutri ini disebut berselisih paham soal masalah keluarga. Pertengkaran kemudian memuncak dan terjadilah kekerasan secara fisik.

"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri. Cekcok," kata Hendra.

Lebih lanjut, AKBP Hendra juga mengungkap jika Venna mengaku kepada pihak polisi kerap menerima ancaman dari Ferry. Hendra menyebut Ferry kerap mengancam akan menyakiti Venna.

"Kalau dari keterangan korban (Venna), si terlapor (Ferry) sering melakukan ancaman kekerasan ke korban," beber Hendra.


Kepada pihak polisi, Venna mengaku sering mendapat intimidasi. Namun, tindakan KDRT yang dialami Venna dilaporkan baru terjadi sekali selama pernikahan 10 bulan mereka.

"Ancaman kekerasan fisik. Seringkali menurut korban. Untuk kejadian kemarin hanya sekali aja," terang Hendra.

Sejauh ini, pihak polisi belum menetapkan status Ferry sebagai tersangka. Kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan masih memeriksa Ferry sebagai saksi. "Nanti masih dalam proses," jelas Hendra.

Imbas status Ferry yang tak kunjung dilakukan penahanan, Venna sampai meminta pertolongan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris pun merespons positif keluhan Venna dan memohon Polda Jatim untuk memberikan atensi terkait kasus ini.

Sementara itu, kabar terbaru menyebut Venna telah melakukan serangkaian visum guna mendukung laporan polisinya. Hal itu dibenarkan langsung oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Pihak polisi membenarkan Venna mendapat luka di bagian hidung. "(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," kata Triyulianto saat ditemui di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (9/1).

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait