Tagihan Yoo Ah In untuk Denda Iklan Gegara Narkoba Capai Ratusan Miliar
News1
Selebriti
Yoo Ah In Diduga Pakai Narkoba

Media Korea memperkirakan mengenai biaya penalti yang harus dibayarkan oleh Yoo Ah In karena terseret kasus narkoba mengingat didapuk menjadi model untuk sederet brand.

WowKeren - Biaya penalti yang harus dibayarkan oleh Yoo Ah In karena terseret kasus narkoba menjadi sorotan media Korea Selatan. Sang aktor diduga akan mengelurkan uang mencapai miliran won untuk membayar denda iklan.

Yoo Ah In terungkap menjadi model iklan setidaknya dari 10 perusahaan berbeda. Aktor kelahiran tahun 1986 itu diprediksi setidaknya harus membayar lebih dari 10 miliar won atau mencapai 117 miliar rupiah untuk para pengiklan.

Pria bernama asli Uhm Hong Sik ini diketahui bekerja sama dengan perusahaan makanan kesehatan sampai fashion. Mulai dari perusahaan makanan kesehatan Chong Kun Dang Health, perusahaan fashion Musinsa, Nepa, dan Bottega Vaneta, lalu perusashaan kometik Santekai, dan perusahaan makanan Ottogi.

Menurut industri, biaya iklan tahunan Yoo Ah In diperkirakan mencapai sekitar 800 sampai 900 juta won. Jika dirupiahkan maka mencapai 9,4 hingga 10,53 miliar rupiah.

Pada industri, membayar denda dua sampai tiga kali lipat dari biaya iklan sudah menjadi hal umum dimasukkan dalam klausul kontrak. Hal ini harus dibayarkan jika model iklan telah merusak citra karena melanggar hukum.


Bahkan, saat ini Chong Kun Dang Health, Musinsa, dan Nepa telah menghapus semua iklan yang menampilkan aktor di bawah naungan agensi United Artist Agency (UAA) tersebut. Jika dakwaan terkait narkoba ini diakui, perusahaan-perusahaan ini disebut sedang mempertimbangkan untuk pembatalan kontrak dan sampai mengajukan gugatan untuk penalti. Namun, karena penyelidikan kepolisian dan hukuman atas tuduhan narkoba ini belum selesai, maka masalah klaim denda ini kemungkinan besar akan memakan waktu.

Tak hanya untuk iklan saja, Yoo Ah In juga diduga akan membayar denda untuk proyek-proyek yang dibintanginya. Pasalnya, beberapa proyek harus ditunda bahkan terancam batal karena kontroversi penggunaan narkoba aktor ternama ini.

Pada kasus proyek film atau drama, akan kesulitan untuk asal mengganti model atau mencabut promosi yang tersebar seperti halnya iklan. Sehingga, muncul kerugian jauh lebih fantastis karena ulah pemeran "Hellbound" ini.

Namun, klausul penalti dari iklan dan proyek film atau drama tentu berbeda. Hal tersebut berartikan masih tidak diketahui apa langkah yang akan dilakukan tim produksi atas kerugian karena kasus Yoo Ah In.

Biaya 3 film dari proyek Yoo Ah In yang berjalan disebut mencapai 65 miliar won atau setara dengan 760,7 miliar rupiah. Ketiga proyek ini adalah film "Competition" dan "High Five", lalu drama "The Last Fool".

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait