Tepat di hari kemerdekaan pada Kamis (17/8), aktor senior Pierre Gruno resmi dibebaskan dari penjara usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pria.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 17 Agustus 2023 - 15:51 WIB
WowKeren - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor senior Pierre Gruno berakhir damai. Tepat di hari kemerdekaan pada Kamis (17/8), ia resmi dibebaskan dari penjara.
Sebelumnya, Pierre ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia melakukan penganiayaan terhadap Giri D Budisetiawan di sebuah bar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada 30 Juni lalu.
Kebebasan yang dihirup Pierre tak lain lantaran Giri telah bersedia berdamai. Ia memilih mencabut laporannya lantaran tersentuh dengan tekad keluarga Piere untuk menempuh cara kekeluargaan.
"Pada hari ini kami Polres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan update perihal peringatan perkara terhadap saudara Pierre beliau selaku terlapor," kata Kasat Kompol Irwandy Idrus di Polres Jakarta Selatan, pada Kamis (17/8). "Pada akhirnya para pihak sudah sepakat dan berinisiasi untuk melakukan mekanisme Restorative Justice (RJ) dalam penanganan perkara yg kami tangani."
"Sejak kemarin kami sudah terima bahwa permohonan RJ dan beberapa hari ini kami proses melalui gelar perkara dan merupakan syarat formil dalam penanganan perkara dengan keadilan Restorative Justice," lanjut Kasat Kompol Irwandy.
Sebagai korban, Giri mengaku tidak lagi menyimpan dendam kepada Pierre. Dengan lapang dada, ia bersedia memaafkan dan berdamai dengan Pierre.
"Intinya, perdamaian atau RJ ini adalah masalah permintaan maaf dari keluarga besar, dari anaknya istrinya dan semuanya yang terus-menerus berusaha," sahut Giri. "Ada rapat keluarga dan saya memutuskan untuk menerima dengan hati, bahwa kita ya sudahlah tidak ada dendam atau apa. Di sini untuk kebaikan kita semua, tidak ada beban masing-masing."
Pierre yang turut dihadirkan pun mengakui kesalahannya. Ia pun kembali meminta maaf dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada pihak kepolisian serta beberapa rekannya yang sering mengunjungi penjara.
"Dari saya terutama, terimakasih atas permintaan maaf saya, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian Jaksel sudah banyak membantu untuk terjadinya RJ ini dan menjadi kejadian," ungkap Pierre dengan wajah menyesal. "Ini peringatan buat saya, 17 Agustus 2023, lepas bebas dan ini nggak akan saya lupa lagi."
"Saya terima kasih untuk teman-teman saya yang hadir berkunjung ke teras (penjara) dan mereka banyak membantu mensupport saya (hingga bisa) bertahan di sel," tandas Pierre.
(wk/diah)
