Sebelumnya, Redlic dikritik karena dianggap memberi komentar rasis soal Latrice dari Jam Republic. Kontroversi itu muncul setelah 'Street Woman Fighter 2' merilis bocoran untuk episode kedua.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 30 Agustus 2023 - 16:53 WIB
WowKeren - Salah satu peserta "Street Woman Fighter 2", yakni Redlic dari tim ManneQueen, sempat dikecam karena komentar rasis terhadap Latrice Jam Republic. Kekinian, visual Redlic justru ramai dipuji oleh netizen Korea.
Redlic merupakan dancer dan koreografer yang kerap tampil bersama grup K-Pop papan atas. Ia dikenal sebagai co-choreographer "Black Mamba" dan "Next Level" milik aespa. Selain itu, ia juga menjadi pengarah koreografi "Step Back" milik Girls on Top.
Visual Redlic di "Street Woman Fighter 2" pun menuai pujian dari netizen Korea di komunitas online TheQoo. Dengan rambut panjang berwarna silver, Redlic dipuji mirip dengan sejumlah idol cantik seperti Krystal.
"Dia terlihat lebih cantik di video," komentar salah satu netizen. "Dia mengingatkanku pada Krystal. Tidak, dia bahkan bukan unnie-ku tapi aku ingin memanggilnya unnie," tambah netizen lain. "Unnie sejujurnya aku sangat tertarik pada penampilanmu," timpal netizen lain.
"Koreografinya hari ini sangat seksi wow... Unnie," tulis salah satu netizen. "Saat dia menangis, aku terus memandanginya," tambah netizen lain. "Ini pertama kalinya aku melihat seseorang terlihat bagus dengan rambut silver seperti dia," komentar yang lain.
Sebelumnya, Redlic dikritik karena dianggap memberi komentar rasis soal Latrice dari Jam Republic. Kontroversi itu muncul setelah "Street Woman Fighter 2" merilis bocoran untuk episode kedua di mana para peserta bersaing di misi pangkat. Di misi itu, dancer dibagi berdasarkan pangkat dan bersaing menjadi center.
"Sejujurnya… Aku merasa ini sangat tidak adil… Sepertinya dia (Latrice) tidak berusaha… Aku terus berpikir bahwa dia menang karena bentuk fisiknya," ujar Redlic.
Seperti menahan tangis, Redlic melanjutkan, "Aku menggigit lidahku dan melakukannya karena aku sangat menginginkannya."
Mendengar komentar itu, Latrice menjawab, "Sejujurnya aku menganggapnya rivalku, tapi mendengarnya berkata begitu, pemikiranku berubah."
(wk/Bert)
