Posting Video Perang Hamas vs Israel, Putri Anne Sebut Nama Allah
Instagram/anneofficial1990
Selebriti

Putri Anne mendadak mengunggah ulang video perang Hamas Palestina vs Israel di wilayah Gaza. Bersamaan dengan unggahan itu, Putri Anne menyelipkan tulisan kalimat tauhid yang biasa diucapkan seseorang agar terhindar dari api neraka.

WowKeren - Putri Anne selama ini lebih disorot soal isu perceraian dengan Arya Saloka. Namun secara tak terduga, Anne menunjukkan kepedulian pada perang Hamas vs Israel.

Dalam unggahan pada 10 Oktober, Anne mengunggah ulang video dari akun sosmed Al Jazeera English. Bersamaan dengan unggahan tersebut, Anne juga mengungkap kalimat tauhid yang biasa diucapkan seseorang agar terhindar dari api neraka.

Instagram

Putri Anne Sebut Nama Allah Usai Posting Video Perang Hamas vs Israel

"La ilaaha illallah," demikian unggahan Anne. Adapun video yang diunggah ulang Anne tersebut memperlihatkan ledakan besar di area pemukiman sebagai bukti situasi yang memanas di wilayah Gaza imbas perang Hamas vs Israel.


Sebelumnya, militan Hamas dari Palestina menculik lebih dari 100 orang dan menewaskan lebih dari 700 orang dalam sebuah serangan pada Sabtu (7/8). Tak lama sesudahnya, Israel melakukan serangan balasan dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Israel menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza. Akibat perang tersebut, lebih dari 1500 orang baik dari pihak Palestina maupun Israel dinyatakan tewas sementara lebih dari 5000 orang mengalami luka-luka. Jumlah korban diprediksi bisa bertambah jika perang tak kunjung usai.

Sementara itu, panasnya perang tersebut membuat pemerintah RI berencana mengevakuasi WNI yang masih berada di Jalur Gaza. Saat ini, Kementerian Luar Negeri RI masih berkoordinasi untuk melakukan evakuasi.

"Terkait dengan kondisi WNI, pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontigensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi," kata pihak Kemlu pada 10 Oktober. "Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza."

Pemerintah juga menghimbau agar WNI membatalkan rencana pergi ke Palestina atau Israel mengingat situasi sedang tidak kondusif. "Dan bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," kata pihak Kemlu.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait