Tamara Tyasmara mendatangi Polda Metro Jaya pada 1 Februari 2024 untuk berkonsultasi perihal meninggalnya sang putra. Ia menggandeng pengacara, Sandy Arifin, untuk mengurus kasus tersebut.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 01 Februari 2024 - 16:48 WIB
WowKeren - Tamara Tyasmara saat ini berjuang untuk mengetahui detil meninggalnya sang putra, Dante. Meski sedang berduka, Tamara terlihat tegar ketika mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (1/2).
Tak sendiri, Tamara didampingi oleh pengacara Sandy Arifin. Di depan awak media, artis berusia 29 tahun ini mengungkap tujuan kedatangannya ke Polda Metro Jaya.
"Kita belum buka CCTV, karena semua sudah diserahkan ke pihak yang berwenang. Aku berterima kasih sama kepolisian yang sudah sangat cepat menangani (masalah) ini."
Sayangnya, Tamara dan Sandy sepakat merahasiakan identitas pihak yang dilaporkan ke polisi. Menurut Sandy, saat ini proses hukum masih berjalan sehingga tak mungkin mengungkap detilnya.
"Ada yang sudah dilaporkan, laporannya model A," kata Sandy dalam sesi jumpa pers. "Tapi tidak mungkin memberikan namanya karena masih dalam penyelidikan. Mohon doanya supaya bisa berjalan lancar. Ini masih terlalu dini untuk menyampaikan dan karena masih suasana berduka."
Sandy juga meminta agar awak media memberikan waktu buat Tamara yang masih berduka. Yang pasti, pihak polisi sedang menyelidiki masalah tersebut.
Sebelumnya, Tamara berniat memeriksa CCTV bersama eks suaminya, Angger Dimas. Ia mengaku belum bisa memeriksa CCTV karena masih berduka atas meninggalnya Dante.
"InsyaAllah berdua (lihat CCTV), tapi kalau memang bapaknya belum bisa dalam waktu dekat, aku duluan mungkin. Nah, nanti tergantung gimana CCTV-nya (eks suami mendukung adanya proses hukum). Dua-duanya belum ada yang lihat,” kata Tamara. "Belum ada (laporan kejadian), habis lihat CCTV baru bisa."
Sementara itu, Tamara sempat mengungkap doa haru soal keinginannya bertemu Dante. Di sisi lain, Angger rupanya mengisyaratkan rasa kesal dan ingin agar masalah kematian Dante diusut dengan tuntas. Ia juga berharap pelaku yang bertanggungjawab atas meninggalnya Dante itu bisa ditangkap.
"Saya hanya ingin mendapat titik terang dari musibah yang menimpa anak saya. Kalau terbukti ada kelalaian dan tindak pidana, saya berharap pelakunya bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum. Saya ingin keadilan untuk anak saya," demikian kata Angger. "Saya hanya berharap hukum tidak berpihak pada tahta #justicefordante."
(wk/riaw)
