Selebriti

Tamara Tyasmara mengunggah pesan bijak serta dukungan dari salah satu orang terdekatnya. Pesan tersebut terkuak usai Tamara disentil karena memeriksa kolam renang bareng tersangka YA seminggu sebelum Dante meninggal.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 14 Februari 2024 - 10:34 WIB

WowKeren - Tamara Tyasmara berusaha tegar meski dihakimi publik. Ia menuai tanda tanya terkait sikap janggalnya bersama tersangka YA seminggu sebelum Dante meninggal dunia. Alih-alih marah, Tamara justru makin gencar mengunggah dukungan dari orang dekatnya.

"Keep strong @tamaratyasmara, my prayers are with you ♥♥," kata salah satu kenalan. "Kali ini aku mau speak-up. Aku kenal ara lama banget dan aku tau ara seperti apa orangnya... sampai banyak teman teman dekat aku tanya hal ini, menurut aku ga ada seorang ibu yg mau kehilangan anak yg di sayang apalagi satu-satunya, stop judge orang dari expression muka dan sebagainya, setiap orang punya cope mechanism berbeda. women supporting woman, atleast kalau kalian ga bisa bantu hal apapun seengga nya tidak sadzon berasumsi ataupun komen yg macems... jangan sampe kita menyakiti orang yg lagi dzolim.. dan kita ga pernah tau takdir seperti apa."

Adapun postingan itu diungkap oleh Tamara setelah ia ramai digunjing netter terkait kejanggalan sikapnya bareng YA seminggu sebelum Dante meninggal. Awalnya, ibu dari Dante itu rupanya sempat memeriksa kolam renang bersama YA. Hal ini diungkap oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Berdasarkan keterangan ibu korban satu mingu sebelum kejadian ibu korban beserta tersangka mengecek tempat kolam renang," kata Rovan. "Mengecek fasilitas air dan seluruh fasilitas di kolam renang. Setelah itu baru diputuskan bahwa akan melakukan latihan renang di kolam tersebut."

Setelah kabar tersebut terkuak, manajer Tamara, Dianita, mengungkap jika memang benar sang artis memeriksa kolam renang tersebut. "Tamara selektif banget sama kesehatan Dante. Cek kolamnya airnya bersih apa gak," kata Dianita.

Di sisi lain, publik masih mempertanyakan aksi Tamara dan YA itu. "Anak gue mau renang, gue gak prnh dtg liat lokasi, mau renang ya renang aja.. udh kaya mau hajatan aja hrs observasi… jaman skrg liat youtube liat google gt bisa .. semua tempat di google or d youtube jg ada bisa kita lihat…… trs klo dr cctv masa anak udh ngerasa gak berdaya gitu bukan d tolongin.. kawal trs kasus ini… lumayan lama loh kelojotannya masa d diemin, aneh…. untung segitu anaknya pinter berenang jd msh bertahan lumayan lama tp ttp gak d tolongin," kata netter via akun gosip lambe__danu. "Baru tau anak renang aja pake di cek dulu sebelum hari H ... anehnya kaloblatihan dan ricek harusnya pakai guru renang yg berpengalaman .. bukan guru abal" yg akhirnya jd pertanyaan apakah ini rencana pembunuhan 🔥🔥 bravo polisi indoneasia," ujar netter.

Sementara itu, Angger Dimas sebagai eks suami tak mau menghakimi Tamara. Meski sudah bercerai, Angger menghormati Tamara sebagai ibu dari Dante. Ia juga memperingatkan agar publik tak terus menekan Tamara atau menyudutkan siapapun.

"Mohon semuanya juga, kita tahu posisi mantan istri saya seperti apa. Mohon sekali, jangan terlalu menekan, kita masih mengikuti hukum di Indonesia. Kita selalu ada positif vibes, saya minta tolong, jangan terlalu menekan, mau bagaimanapun dia ibu dari almarhum anak saya," terang Angger. "Be nice. Walau saya sudah tidak ada hubungan dengan Tamara, saya yakin dia sangat sedih. Sebelum ada status (ketetapan hukum), saya minta tolong jangan ada tekanan ke siapapun. Jangan berasumsi."