Kunto Aji sempat terciduk memakai busana tak biasa saat menjadi Petugas Linmas Pemilu 2024 di TPS kawasan rumahnya. Tak cuma itu, Kunto juga mengungkap kondisi tenda untuk TPSnya yang rubuh hingga proses pencoblosan di lakukan di dalam ruangan.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 14 Februari 2024 - 13:10 WIB
WowKeren - Kunto Aji mencuri perhatian di Pemilu 2024. Pada 14 Februari, Kunto terciduk memakai OOTD unik yang sukses mencuri fokus netizen di X.
Dalam foto, pelantun lagu "Jangan Melamun Saat Hujan" tersebut pamer rambut kriwil yang jadi ciri khasnya. Tak lama, netter salah fokus melihat Kunto mengenakan sarung. Ia pun sempat dikira sebagai salah satu petugas KPPS di TPS yang dekat dengan tempat tinggalnya di Tangerang Selatan itu.
"Liat story kak anka, ini beneran mas kun 'k'-nya KPPS??ðŸ˜," goda netter. "Benerankah itu, gemoy kali lho," kata netter lainnya. "Wkwkwkw linmas sarungan,"tutur yang lainnya. "Dia ngambil gaji gak ya," kata netter.
Sementara itu, Kunto juga sempat membagikan kabar buruk soal tenda di TPSnya yang ambruk. Akibatnya, proses pencoblosan itu dilakukan di dalam ruangan mirip aula.
"Tenda rubuh hujan kenceng. Tower ancur lur. Bantu mid," ujar Kunto. "Pindah dalem. Aja aja ada."
Sebelumnya, Kunto mengungkap pengalaman pertamanya menjadi Linmas Pemilu 2024. Ia mengaku menjalani profesi itu karena memenuhi permintaan Bu RT.
"Tahun ini meniatkan diri jadi petugas TPS, walau cuma linmas," tegasnya. "Awal ceritanya aku itu jarang ikut kegiatan komplek, gak pernah bisa. Nah ini mumpung libur, mau ikut pas diajak Bu RT. Dengan syarat minta yang tugasnya paling mudah karena belum pernah jadi anggota KPPS. Ya udah ditunjuk jadi linmas. Jadi ini beneran hahaha."
Kunto juga mengungkap jika petugas Linmas untuk Pemilu 2024 itu tidak mengenakan seragam. "Mohon maaf mengecewakan Linmas TPS di komplek ku tidak menggunakan seragam. Kami berpakaian seperti KPPS lainnya."
Masih terkait Kunto Aji, ia sempat mengungkap pendapat terkait film bertema Pemilu, "Dirty Vote". Ia rupanya tak setuju jika film tersebut dianggap sebagai fitnah.
"'Dirty Vote' dibilang fitnah. Fitnah dari mana orang ini kliping berita yang dijelaskan orang-orang ahli sesuai bidangnya," kata Kunto Aji. "Coba ngebantu penonton ngerangkai informasi aja. Tips nonton dokumenter kliping, pakai speed 1,25 aja. Masih bisa dimengerti dan jelas isinya, tapi enggak 2 jam banget nontonnya."
(wk/riaw)
