Buntut kontroversi Holywings yang memberikan promosi minuman beralkohol untuk 'Muhammad-Maria' membuat pihak manajemen meminta maaf. Pihak MUI pun merespons permintaan maaf tersebut.
Holywings berjanji tak akan lepas tangan dari kasus promosi minuman beralkohol gratis untuk nama Muhammad-Maria. Pihak manajemen pun lagi-lagi menyampaikan permintaan maaf.
Hotman Paris mengunjungi kediaman Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, dan meminta maaf atas promosi Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan itu.
Kasus kontroversi Holywings yang mempromosikan minuman beralkohol untuk 'Muhammad' dan 'Maria' itu memicu kecaman dari sejumlah pihak, termasuk Ustaz Felix Siauw.
Kafe Holywings di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, didatangi oleh sejumlah anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa dan Pemuda Pancasila (Sapma PP) imbas promosi tersebut.
KNPI jadi salah satu yang berencana melaporkan Holywings ke kepolisian terkait kasus promosi alkohol 'Muhammad-Maria'. Bahkan KNPI menuntut penutupan seluruh cabang Holywings.
Sebelumnya, viral di media sosial terkait promo gratis alkohol bagi pemilik nama 'Muhammad' dan 'Maria' di Holywings. Perkara ini pun diusut polisi hingga akhirnya ditetapkan enam orang tersangka.
Dianggap promosikan minuman alkohol yang berbau SARA, Fauzi Baadilla layangkan sentilan menohok ini ke pihak Holywings. Terutama pada tim kreatif Holywings.
Sunan Kalijaga begitu serius mempersoalkan Holywings yang menggunakan nama Muhammad dan Maria dalam promo minuman beralkohol. Sunan bahkan meminta Anies Baswedan mencabut ijin Holywings.
GP Ansor DKI ikut mengecam aksi kontroversial Holywings dalam mempromosikan minuman keras. GP Ansor pun bakal bergerak memantau aktivitas Holywings di Jakarta.
Promo Holywings Indonesia yang viral di media sosial tersebut dinilai memuat unsur kebencian berbasis SARA. Pihak Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi laporan terhadap Holywings Indonesia.