Menyusup ke Rumah Rihanna, Penguntit Ini Dituntut 6 Tahun Penjara
zimbio
Selebriti

Penguntit tersebut didakwa dengan tuduhan melakukan tindak pidana kejahatan, pencurian dan vandalisme.

WowKeren - Seorang penguntit ditangkap di kediaman Rihanna yang terletak di kawasan Hollywood Hills, Los Angeles pada pekan lalu. Penguntit yang diketahui bernama Eduardo Leon tersebut dituduh melakukan tindak pidana kejahatan, pencurian dan vandalisme.

Menurut keterangan pihak kepolisian Los Angeles (LAPD), Eduardo menerobos masuk ke rumah Rihanna pada Rabu (9/5) dan menghabiskan waktu selama 12 jam di sana. Pria tersebut dilaporkan menunggu sang pelantun "Diamonds" untuk kembali sehingga bisa berhubungan badan dengannya.

Kejadian tersebut dilaporkan pada Kamis (10/5) pagi setelah asisten Rihanna menemukan sistem alarm rumah dinonaktifkan. Kala ditangkap, petugas menemukan Eduardo tengah mengisi daya ponsel dan membongkar tasnya.

Pada Senin (14/5) lalu, Eduardo diseret ke Pusat Pengadilan Kriminal Foltz dan dituntut hukuman maksimal enam tahun penjara jika terbukti bersalah. Ia didakwa dengan tiga tindak pidana berat dan pelanggaran ringan yang melawan penangkapan, yaitu perampokan, masuk tanpa izin dan menguntit.


Tak hanya itu, pria berusia 26 tahun tersebut juga dikenai denda sebesar USD 135 (sekitar Rp 1,9 juta). Hingga kini, pihak departemen kepolisian Los Angeles masih menginvestigasi kasus ini secara spesifik dan lebih detail.

Dilansir NME pada Rabu (16/5), Rihanna tidak sedang berada di kediamannya saat Eduardo menyusup. Musisi asal Barbados tersebut dilaporkan tengah menghadiri ajang Met Gala 2018.

Di sisi lain, ini bukanlah pertama kalinya Rihanna berurusan dengan penguntit. Pada tahun 2013 lalu, penyanyi berusia 30 tahun ini sempat pindah rumah dari Pacific Palisades, California karena sering diincar oleh penguntit, penyusup dan bahkan pencuri.

Selain itu, pada tahun 2014, Rihanna juga sempat melaporkan seorang penguntit yang mencoba melompati pagar rumahnya. Kekasih Hassan Jameel ini jua sempat memberi laporan bahwa ia mendapatkan ancaman dari dua penguntit lain di tahun 2016. Kala itu, seorang pria mengirimkan sebuah video dengan konten seksual padanya.

Polisi pun berupaya untuk melacak dua orang tersebut lewat dunia maya. Hasilnya, didapatkan dua pelaku bernama Ralph Alexander dan Alec Mercer mengirimkan sebuah kicauan berisi ancaman pembunuhan dan foto selfie di depan rumah sang penyanyi di Los Angeles.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait