Didemo Massa Surabaya, Ahmad Dhani Niat 'Balas Dendam'?
WowKeren/Fernando
Selebriti

Rencana Ahmad Dhani ke depan diungkapkannya beberapa saat usai insiden didemo dan diusir.

WowKeren - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani dipaksa pulang ke Jakarta setelah hotel tempatnya menginap di kota Surabaya didemo oleh ratusan orang yang menolak gerakan deklarasi "#2019GantiPresiden".

Meskipun enggan pergi dari Surabaya seperti yang diminta oleh pihak kepolisian, tapi Ahmad Dhani menegaskan jika hal seperti itu biasa terjadi di dunia politik. Polisi sendiri meminta Ahmad Dhani untuk pergi dari Surabaya karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya sih biasa aja. Ini kan dinamika dalam politik. Pembelajaran demokrasi di Indonesia. Ada orang yang anggap pakai kaos 2019GantiPresiden nggak baik," kata Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 27 Agustus. "Mereka harus belajar kalau itu disahkan oleh banwaslu. Mereka yang harus belajar. Mereka yang harus dipaksa belajar. Saya tidak akan tunduk pada siapapun," lanjut Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani pun merasa baik insiden pendemoan maupun pengusiran itu termasuk hal yang lucu. Pasalnya, dia melihat ada suatu faktor yang membuat polisi tidak melakukan porsi tugasnya dengan benar.


"Ada sesuatu yang kuat di atas polisi yang buat mereka tak berdaya," kata Ahmad Dhani. "Saya cuma takut sama Tuhan," tegas Ahmad Dhani lagi.

Oleh karena itu, niat Ahmad Dhani untuk membantu gerakan "#2019GantiPresiden" pun semakin tinggi. Dia bahkan sempat terbersit juga membuat "Surabaya Ganti Presiden 2019" karena menarik.

"Mungkin ini baru sekadar ide. Saya mau agak berpisah sedikit dari teman-teman yang ada di tim pemenangan Prabowo Sandi," kata Ahmad Dhani. "Saya mau buat jalan sendiri. Saya tak mau terafiliasi. Tapi saya ingin fokus ganti presiden 2019," jelas Ahmad Dhani.

"Misalnya di Surabaya, Madiun, lebih spesifik lagi. Nanti saya datang lagi. Melebarkan sayap mengerucut ke kota-kota," ungkap Ahmad Dhani. "Saya akan kordinasi dengan ketua ormas dan Surabaya dan Jatim mereka nggak boleh melawan gerakan ini, karena ini diakui oleh Bawaslu," pungkas Ahmad Dhani.

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait