1. Jam Tidur yang Kacau Dapat Menyebabkan Mata Panda

Penyebab mata panda yang pertama adalah waktu tidur yang tidak teratur. Bagi kalian yang tidak memiliki waktu tidur cukup apalagi lama beraktivitas di depan komputer, siap-siap akan mengalami mata panda.

Kurang tidur akan menyebabkan pembuluh darah di bawah mata melebar, sehingga warnanya akan lebih gelap. Seperti yang kalian ketahui, kulit di bawah mata lebih tipis dari bagian lainnya. Maka hal tersebut sangat mempengaruhi.

Untuk menghindari mata panda, kalian sebaiknya mulai menata waktu tidur yang cukup. Enam hingga delapan jam adalah waktu tidur ideal bagi orang dewasa. Wajah kalian akan terlihat lebih segar tanpa adanya kantong mata.

2. Tidak Membersihkan Make Up Mata Bisa Jadi Penyebab Mata Panda

Kebiasaan yang paling sering disepelekan oleh banyak wanita adalah tidak membersihkan riasan sebelum tidur. Padahal hal itu juga menjadi penyebab munculnya mata panda, lho. Kulit di bawah mata akan semakin gelap karena make up yang tidak dihapus

3. Membersihkan Make Up dengan Kasar Pada Bawah Mata

Rajin membersihkan make up sebelum tidur tentunya adalah aktivitas yang baik. Selain munculnya mata panda, kegiatan itu akan membuat kalian terhindar dari masalah kulit seperti, jerawat dan komedo.

Namun, membersihkan area bawah mata secara berlebihan juga tidak baik. Berlebihan yang dimaksud di sini adalah ketika kalian menggosokknya berulang kali dengan kasar. Kalian bisa merusak kulit di bawah mata yang tipis dan menyebabkan perubahan warna menjadi lebih gelap. Sebaiknya, kalian mengusap bagian bawah mata dengan kapas secara perlahan.

4. Dehidrasi Sebabkan Mata Panda

Kekurangan cairan atau dehidrasi juga dapat menyebabkan mata panda. Saat dehidrasi, pembuluh darah di dalam kulit akan meluas dan membengkak yang pada akhirnya akan menimbulkan zona hitam di bawah mata.

Kalian harus rajin mengonsumsi air putih untuk menghilangkan mata panda. Selain itu, produk eye cream atau pelembap mampu mengatasi kulit yang dehidrasi sehingga mata panda akan memudar.

5. Mata Panda Disebabkan Oleh Paparan Sinar Matahari

Sebelumnya telah disebutkan bahwa kulit di sekitar mata memang lebih tipis dari pada lainnya. Paparan sinar matahari langsung dapat mempengaruhi keadaan kulit tipis di bawah mata tersebut.

Sinar UV dari cahaya matahari akan membuat kulit rentan rusak. Kerutan dan lingkaran hitam akan muncul jika kalian tidak memberikan perlindungan tambahan. Jadi, sebaiknya jangan lupakan area bawah mata saat menggunakan sunscreen.

6. Merokok dapat Menimbulkan Kantong Mata

Jika kalian adalah perokok, maka jangan heran bila memiliki mata panda atau kantong mata. Kandungan nikotin pada rokok yang terlalu banyak masuk ke tubuh dapat menghambat laju oksigen dalam darah.

Pembuluh darah akan mengerut dan mengakibatkan sirkulasi menjadi tidak lancar. Akibatnya juga berpengaruh pada pembuluh darah di sekitar mata membengkak yang tampak seperti kantong.

7. Gaya Hidup dan Diet yang Tidak Baik Memicu Kantong Mata

Gaya hidup yang tidak baik dapat memicu timbulnya mata panda. Begitu pula dengan diet ketat yang menyebabkan tubuh kekurangan asupan nutrisi tertentu. Maka dari itu, perbaiki gaya hidup kalian dengan cara olahraga, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.

8. Sering Menggosok Mata

Setiap hari tanpa disadari, terkadang kita menggosok atau mengucek mata terlalu kasar. Sama seperti sebelumnya, hal ini tentu tidak baik bagi kulit tipis di bawah mata. Maka, saat mata terasa gatal atau tidak nyaman, kalian bisa menguceknya dengan lembut.

9. Faktor Keturunan Menyebabkan Mata Panda

Jika kalian memiliki orangtua atau nenek-kakek yang memiliki kantong mata besar, kemungkinan hal serupa akan terjadi pada kalian. Biasanya hal ini terjadi pada mereka yang memiliki kulit gelap dan sawo matang karena adanya kandungan melanin yang lebih tinggi pada kulit.

Mata panda atau kantong mata karena faktor genetik memang lebih sulit dihilangkan. Namun, dengan perawatan teratur dan gaya hidup yang baik, kalian dapat mencegah mata panda lebih parah.