Ahmad Dhani bersama sang pengacara mengadukan kasus pencemaran nama baik pada Fadli Zon yang proses hukumnya tengah bergulir di Polda Jawa Timur.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Rabu, 05 Desember 2018 - 19:10 WIB
WowKeren - Ahmad Dhani mendapat tuntutan dua tahun penjara dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus ujaran kebencian yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu. Tidak terima dengan hasil tuntutan, Dhani bersama sang kuasa hukum Aldwin Rahadian mendatangi gedung DPR RI.
Dhani menemui Fadli Zon selaku salah satu pimpinan DPR. Dalam kesempatan itu, Dhani bersama pengacaranya mengadukan kasus pencemaran nama baik yang proses hukumnya tengah bergulir di Polda Jawa Timur.
"Mas Ahmad Dhani sudah menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik di Polda Jawa Timur dengan Pasal 27, dan di sana sudah dilakukan pemeriksaan dan sebagainya," kata Aldwin Rahadian, dilansir TabloidBintang pada Rabu (5/12). "Tersangka bisa mengajukan ahli dari ITE, bahasa dan pidana. Tentu kita punya hak untuk mengajukan saksi."
Aldwin Rahadian merasa kasus yang dihadapi oleh kliennya ini ada kejanggalan. Pengacara suami Mulan Jameela ini menyebut jika kasus Dhani masuk dalam pelanggaran ITE. Namun pihak bersangkutan menolaknya.
"Kita ajukan saksi dari ahli ITE, ahli bahasa dan saksi hukum pidana. Mereka mengatakan kasus ini tidak masuk unsur, pokoknya ini harus ada subyek hukum yang disebut," tambah Aldwin Rahadian. "Ahli ITE yang kami ajukan dari Kominfo Pusat dan dia penyidik di sana."
Saksi-saksi yang diajukan oleh pihak Dhani juga malah tidak ditanyai soal substansi permasalahan. Pertanyaan yang terkait permasalahan sendiri malah dibungkam.
"Tapi pertanyaan-pertanyaan itu malah di-drop. Yang ditanyakan tentang teori-teori, teknis, bukan pokok perkara," pungkas Aldwin Rahadian. "Yang menurut ahli ini kali pertama dia ditanya yang tidak memuat pokok perkara. Ini kan sangat janggal. Apalagi hukum pidana harusnya mencari materiilnya, apalagi ini menyangkut nasib orang."
Bukan hanya soal kasus Dhani, sang pengacara juga mengadu mengenai pemberitaan pencekalan kliennya ke luar negeri. Aldwin Rahadian juga membahas soal penggeledahan kediaman Dhani yang dirasa berlebihan.
(wk/inta)
