Soal Manuver ke 'Kandang Banteng' Solo, Pihak Prabowo-Sandi: Jateng-Medan Menantang
Instagram/prabowo
Nasional

Keputusan kubu Prabowo-Sandi untuk mendirikan pos pemenangan ke Solo yang notabene merupakan basis PDIP bertujuan untuk mendongkrak suara.

WowKeren - Jawa Tengah selama ini diketahui sebagai basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sejak tahun 1998 hingga sekarang, gubernur yang memerintah di sana merupakan kader partai banteng. Tak hanya itu, Joko Widodo alias Jokowi yang merupakan petahana, juga berasal dari Jawa Tengah.

Namun seakan bernyali besar, kubu Prabowo-Sandi justru berniat mendirikan pos pemenangan mereka ke Jawa Tengah. Tepatnya di Solo. Tentu saja hal ini dinilai sangat berisiko dan menantang.

“Bukan memindahkan BPN Prabowo-Sandi dari Jakarta ke Jawa Tengah, bukan itu,” terang Dharma Setiawan selaku Ketua BPN DIY pada Senin (10/12). “Akan tetapi akan dibuat suatu pos atau posko pemenangan yang berada di tengah-tengah Pulau Jawa.”

Ada alasan tertentu mengapa kubu Prabowo berencana mendirikan pos pemenangan ke Solo. Selain untuk mendongkrak suara, Jawa Tengah adalah medan yang menantang. Selain itu, hal tersebut juga berdasarkan pertimbangan atas kekalahan Prabowo pada Pilpres 2014 silam.

“Prabowo Sandi menyadari, Jateng adalah medan yang menantang, dan pengalaman pilpres 2014, kekalahan Prabowo di Jateng besar,” ujar Sudirman Said selaku Direktur Materi Debat BPN belum lama ini. “Karena itu, Jateng menjadi perhatian khusus.”


Sedangkan menurut Sandiaga sendiri, Jawa tengah merupakan wilayah yang luas. Ia optimis bisa memperoleh banyak suara di sana. “Karena di sana lokasi luas dan animo masyarakatnya banyak,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis pada Minggu (9/12) lalu.

Alasan lain mengapa kubu Prabowo memilih Solo sebagai lokasi pos pemenangan mereka adalah karena kota ini strategis. Dari Solo, mereka bisa dengan mudah pergi ke daerah-daerah lainnya, seperti Semarang, Banyumas, hingga Mataraman.

“Secara geografi, geopolitik, Solo ini yang paling tepat,” ujar Dharma. “Kalau mau ke Semarang cepat, kalau mau ke Yogya gampang, mau sampai ke Banyumas pun masih gampang. Sementara untuk ke timur kalau dari Solo juga mudah dijangkau.”

Dengan mendirikan pos pemenangan ke Jateng, kubu Prabowo-Sandi berharap bisa mendongkrak suara mereka. Minimal, bisa mengimbangi kubu petahana dengan presentase 51 persen.

“Soal target, yang pasti Jateng medan menantang dan berharap hasilnya lebih baik dari Pilgub 2018,” terang Sriyanto Saputro selaku Juru Bicara BPN Jateng. “Kalau target yang penting menang 50 persen plus 1.”

Pada awalnya, rencana pendirian pos akan diarahkan ke Yogyakarta. Namun karena berbagai pertimbangan, BPN pihak Prabowo-Sandi akhirnya memutuskan untuk mendirikan pos di Solo.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru